Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah pada awal perdagangan Jumat (20/9/2024). IHSG pada awal sesi dibuka pada level 7.905 dan diperdagangkan pada rentang 7.738-7.910. IHSG melemah, sementara beberapa indeks Wall Street mencapai rekor tertinggi seiring The Fed memangkas suku bunganya.
Berdasarkan data yang dihimpun prestasikaryamandiri.co.id hingga pukul 09.12 WIB, IHSG turun 153 poin atau 1,94% ke 7.751.
Sebanyak 4 miliar unit terjual pada awal penjualan, mencatatkan transaksi Rp 2,4 triliun dengan volume 149.251 kali.
Sebanyak 134 saham menguat, 263 saham melemah, dan 204 saham stagnan.
Sementara itu, hampir seluruh bagian unit telah terputus. Pelemahan terbesar terjadi pada sektor konstruksi yang turun 2,58 persen, disusul penurunan energi sebesar 2,04 persen, dan sektor industri sebesar 1,87 persen. Kemudian saham turun 1,72%, dan teknologi turun 0,61%.
Hanya sektor konsumsi non primer yang menghijau dengan kenaikan 1,93 poin atau 9,26%.
Sebelumnya, Bursa Wall Street Amerika Serikat (AS) ditutup pada perdagangan Kamis (19/9/2024). Bahkan, dua indeks, S&P 500 dan Dow Jones Industrial Average, mencapai rekor tertinggi atau all-time high (ATH) sepanjang sejarah akibat keputusan The Fed yang memangkas suku bunga sebesar 50 basis poin (bps).
Dow naik 522,09 poin (1,26%) berakhir pada 42.025,19, menandai penutupan pertamanya di atas 42.000.
S&P 500 kemudian juga naik 1,7% menjadi ditutup pada 5.713,64, memasuki angka 5.700 untuk pertama kalinya. Sementara itu, Nasdaq Composite bertambah 2,51% menjadi berakhir pada 18.013,98.