Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) turun 122,8 poin (1,68%) menjadi 7164 pada Selasa (16/3/2024) akibat konflik Iran dan Israel.
Indeks LQ-45 mengalami penurunan sebesar 28,3 (2,95%) menjadi 935,3; Indeks JII turun 5,1 poin (0,97%) menjadi 530,7, sedangkan 33 investor kehilangan 5,1 poin (0,97%) menjadi 530,7.
Sebagian besar pergerakan saham lemah, dengan saham-saham non-sektor perdana mengalami penurunan terdalam sebesar 3,3%, diikuti oleh real estat sebesar 3,2%. Sedangkan sektor yang kuat antara lain sektor energi yang tumbuh sebesar 2,3 persen.
IHSG diperdagangkan Rp 191.873 dengan volume Rp 22,1 triliun dan volume 1,538 juta.
IHSG akan melemah pasca Idul Fitri 2024 akibat eskalasi konflik Iran dan Israel. Ketegangan di Timur Tengah meningkat pada Sabtu (4/12/2024) setelah Teheran melancarkan serangan rudal dan drone besar-besaran ke Israel pada Sabtu malam (4/12/2024).
Israel mengatakan telah mengidentifikasi 300 ancaman berbeda, 99 persen di antaranya menargetkan Israel, sekutu Presiden AS Joe Biden.