Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pekan perdagangan Senin (2/9/2024) menguat 31 poin atau 0,43% hingga mencapai 7701 pada pukul 09.16 WIB. .
Sebanyak 2 triliun saham terjual, rekor penjualan Rp 1.470 triliun dan meningkat 164.305 kali lipat pada perdagangan sebelumnya. Sebanyak 269 saham menguat, 165 saham melemah, dan 196 saham terhenti.
Sebagian besar saham sektor menguat. Sektor industri memperoleh keuntungan terbesar karena kenaikannya sebesar 0,71%, sementara infrastruktur naik sebesar 0,66%. Sedangkan kekuasaan dan uang naik 0,56%.
Saat IHSG hijau, ada tiga saham sektor yang melemah, yakni hijau turun 0,37%, kesehatan turun 0,24%, dan properti kecil turun 0,07%.
Pemimpin LQ45 juga menguat dengan kenaikan 5,32 poin atau 0,56%, saham syariah Jakarta Islamic Index (JII) menguat 3,62 poin atau 0,70%, dan Investor33 naik 1,07 poin atau 0. 22%
Sebelumnya, Pilarmas Investindo Sekuritas memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) baru akan menguat pada awal pekan, Senin (2/9/2024).
Pilarmas mengatakan IHSG bergerak menuju support dan resistance di level 7580-7780. Pada awal perdagangan Jumat (30/8/2024), IHSG ditutup 43,13 poin atau 0,57% di level 7.670.
Pilarmas mengatakan, catatan sejarah IHSG dalam 10 tahun terakhir hanya menguat tiga kali dan turun tujuh kali pada September, sehingga kemungkinan penguatan hanya 30%.
“Namun, ekspektasi semakin meningkat bahwa penurunan suku bunga akan terjadi pada bulan ini, terutama pada 19 September, ketika The Fed akan mengadakan pertemuan untuk memastikan akan menurunkan suku bunga,” tulis Pilarmas dalam artikelnya, Senin (2/2024). ) .