Balikpapan, prestasikaryamandiri.co.id – Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, pada Selasa (27) diguyur hujan deras yang berlangsung lebih dari 5 jam hingga menyebabkan ratusan rumah di dua subdivisi terendam banjir setinggi 70 cm. /8/2024). Banjir tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, namun banjir mengganggu aktivitas warga.
Air banjir menggenangi ratusan rumah di berbagai tempat di dua kecamatan, Kota Balikpapan dan Balikpapan Timur.
Dari kedua subdivisi tersebut, warga Subdivisi Balikpapan Kotalah yang paling terdampak banjir. Pasalnya, ratusan rumah yang terendam banjir semuanya berada di kawasan pemukiman padat penduduk.
Di wilayah Balikpapan, banjir menggenangi ratusan rumah di kawasan Jalan Mufakat II dan III, serta kawasan pemukiman Jalan Beller dan Desa Damai. Banjir mengganggu aktivitas warga.
Hujan yang turun dengan intensitas cukup besar menyebabkan ketinggian banjir terus meningkat secara perlahan.
Meski begitu, sebagian besar korban banjir memilih berdiam diri di rumah.
Daud, salah satu relawan Senkom mengatakan, berdasarkan pantauan tim gabungan BPBD Kota Balikpapan, mengingat hujan belum reda, ketinggian banjir terus meningkat.
“Untuk situasi di Jalan Beller saat ini ketinggian air masih mulai naik, dan saat ini saya bekerja di TKP bersama petugas UPT BPBD dari Senkom,” ujarnya kepada prestasikaryamandiri.co.id di lokasi banjir Kota Balikpapan.
Selain itu, kondisi banjir serupa juga merendam ratusan rumah di kawasan pemukiman Grahamulawaman di Desa Mangal, Kecamatan Balikpapan Timur.
Di tempat ini, ketinggian air terpantau mencapai 60 cm. Banjir yang menggenangi wilayah tersebut juga mempengaruhi kondisi pasang surut air laut sehingga wilayah tersebut cenderung rawan banjir jika terjadi hujan deras.
Sementara itu, belum ada laporan adanya korban jiwa akibat banjir di Kota Balikpapan. Namun bagi korban banjir yang memilih berdiam diri di dalam rumah, diimbau tetap waspada karena intensitas hujan masih tinggi.