Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Hizbullah melakukan serangan balik terhadap Israel dengan lebih dari 100 roket baru, andalan mereka Fadi 1 dan Fadi 2. Dikutip AP, Minggu (22/9/2024) Hizbullah mengatakan serangan itu sebagai respons atas serangan Israel baru-baru ini terhadap Israel. Libanon. Ini.
Serangan roket Hizbullah diyakini menargetkan Israel utara. Beberapa roket bahkan disebut-sebut jatuh di dekat kota Haifa. “Ketegangan antara kedua belah pihak tampaknya meningkat menuju perang habis-habisan setelah ketegangan meningkat selama berbulan-bulan,” tulis AP.
Serangan ratusan roket Hizbullah menimbulkan keributan di Israel utara. Sirene serangan udara terdengar di seluruh Israel utara, menyebabkan ratusan ribu orang mengungsi demi keselamatan.
Salah satu roket jatuh di dekat sebuah bangunan perumahan di Kiryat Bialik, sebuah kota dekat Haifa, melukai sedikitnya tiga orang dan membakar gedung-gedung dan mobil. Layanan penyelamatan Israel Magen David Adom melaporkan bahwa empat orang terluka akibat puing-puing serangan itu.
Serangan ini diyakini akan terus berlanjut. Alasannya, Hizbullah berjanji akan membalas dendam kepada Israel atas serangan yang terjadi baru-baru ini. Sebelumnya, ribuan anggota Hizbullah dan 37 orang tewas setelah pager yang mereka gunakan tiba-tiba meledak.
Sementara itu, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyatakan bahwa Israel akan mengambil tindakan yang diperlukan untuk memulihkan keamanan di utara dan memungkinkan orang untuk kembali ke rumah mereka. Dia menekankan: “Tidak ada negara yang bisa menerima penembakan tanpa pandang bulu terhadap kota-kotanya. Kami juga tidak bisa menerimanya,” tegasnya.