Beirut, prestasikaryamandiri.co.id – Hizbullah mengumumkan telah menembakkan lebih dari 50 roket Katyusha ke Israel utara pada pagi hari tanggal 4 Agustus 2024 waktu setempat. Serangan pasukan Lebanon yang didukung Iran menargetkan Beit Hillel, Kiryat Shmona dan Misgav Am di Israel utara.

Saluran TV Arab Al Mayadeen melaporkan serangan itu. Hizbullah mengatakan melalui saluran Telegramnya bahwa ini adalah serangan pertama terhadap Beit Hillel yang dilakukan kelompok militan tersebut sejak ketegangan meningkat di perbatasan Israel-Lebanon. 

Hizbullah menambahkan bahwa serangan itu merupakan respons terhadap serangan Israel di kota Kfar Kella dan Deir Syriae di Lebanon selatan yang menewaskan warga sipil.

Banyak rudal Hizbullah dicegat oleh sistem pertahanan udara Iron Dome Israel. Namun, otoritas Israel setempat mengatakan serangan itu juga menyebabkan beberapa kerusakan di kawasan Beit Hillel, sementara Inet melaporkan adanya kebakaran di kawasan tersebut.

Sementara itu, utusan Iran untuk PBB telah memperingatkan bahwa Hizbullah akan menyerang sasaran yang jauh di dalam wilayah Israel sebagai tanggapan atas serangan di Tel Aviv pada 2 Agustus 2024.

“Kami memperkirakan Hizbullah akan memilih target yang lebih luas dan lebih dalam, tidak terbatas pada target dan fasilitas militer,” kata pernyataan itu.

Pada tanggal 30 Juli, pasukan Israel menyerbu sebuah bangunan di pinggiran Beirut dan membunuh Fuad Shukr, seorang komandan senior dan diduga tangan kanan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah.

Ketegangan meningkat antara Israel dan Hizbullah sejak Oktober tahun lalu, tak lama setelah Tel Aviv melancarkan perang melawan Hamas di Jalur Gaza. Kelompok militan yang berbasis di Lebanon mengatakan mereka mendukung rakyat Palestina dan akan berhenti berperang hanya jika gencatan senjata tercapai di Jalur Gaza.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *