Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Kubu Arsjad Rasjid selaku Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) periode 2021-2026 membuka kemungkinan pembicaraan dengan Anindya Bakri di masa Ketum Kadin (DB Luar Biasa Nasional) tersebut Munslub).
Hal tersebut diungkapkan Dhaniswara Harjono, Wakil Direktur Hukum dan Hak Asasi Manusia Kamar Dagang dan Industri Indonesia. Menurutnya, sudah sepantasnya para pengelola organisasi mempunyai rasa gotong royong, komunikasi, dan persaudaraan.
“Dalam ruang dialog pada dasarnya kita semua, kita punya perkumpulan dulu. Artinya kita semua adalah sahabat, saudara,” ujarnya kepada JS. kata Luwansa dalam jumpa pers di Jakarta Selatan, baru-baru ini dilansir Disway, Rabu (18/9/2024).
Ia mengatakan, jalan dialognya terbuka. Sayangnya, permasalahan tersebut kini ada di depan mata kita.
Dhaniswara memperingatkan agar tidak membiarkan masalah Konferensi Klub Nasional meningkat selama akhir pekan. Selain itu, kata dia, jika munas yang mengangkat Anindya Bakri sebagai ketua umum ada unsur pidana, maka prospek pembicaraannya akan sulit.
Mudah-mudahan tidak berubah lagi, tajamkan, apalagi kalau ada unsur pidananya, agak sulit, katanya.
Dia mengatakan, pengurus Kadin mengakui Anindya Bakri dan Arsjad Rasheed adalah orang baik. “Kita harus memiliki orang-orang baik di Kadin yang tentunya mengikuti prinsip, hukum, dan etika,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Kamar Dagang dan Industri Indonesia menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslab) di Hotel St. Regis Jakarta pada Sabtu (14/09/2024).
Hasilnya, Anindya Novyan Bekri terpilih menjadi Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2024-2029.