Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) berkolaborasi dengan Asosiasi Petani Kelapa Sawit (Aspekpir) Perusahaan Dasar Rakyat Indonesia untuk menggalakkan pengurangan perkebunan kelapa sawit guna mendukung industri perminyakan di Indonesia.
“Sektor kosmetik masih memiliki potensi yang besar bagi para pelaku kelapa sawit, saya berharap pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dapat menghasilkan produk yang terjangkau,” kata Direktur Divisi UKMK BPDPKS, Helmi Muhansyah dan pertemuan UKMK. Sawit di Pekanbaru, dalam pidatonya, Jumat (26/4/2024).
Data Kementerian Koordinator Perekonomian menunjukkan jumlah industri perminyakan di Indonesia akan meningkat menjadi 1.010 perusahaan pada tahun 2023, atau 21,94% dibandingkan tahun lalu. Industri kosmetik juga berhasil memasuki pasar luar negeri, ekspor kosmetik, parfum dan minyak atsiri mencapai 770,8 juta dolar pada Januari-November 2023.
Industri kosmetik atau kecantikan yang sebagian besar terdiri dari usaha kecil dan menengah (IKM) diperkirakan akan menyerap tenaga kerja sebanyak 59.886 orang pada tahun 2022 dengan jumlah perusahaan sekitar 9.546 perusahaan.
Ia yakin pertumbuhan industri kosmetik akan terus tumbuh seiring dengan populasi generasi muda Indonesia dan pemahaman akan pentingnya perawatan kulit. “BDPPKS tidak hanya menjual TBS botol baru (TBS) tetapi juga mendukung penurunan minyak sawit dengan melibatkan usaha kecil menengah dan petani sawit untuk meningkatkan nilai tambah produk,” ujarnya.
Ketua Aspectpir Indonesia Setiyono mengatakan kolaborasi Selamatpir dan BPDPKS dalam pengurangan minyak sawit untuk kosmetik akan meningkatkan nilai minyak sawit yang dikelola oleh anggota Pakarpir yang mencakup sekitar 1 juta petani plasma di Indonesia. “Sektor kelapa sawit tidak hanya menghasilkan TBS saja, tapi juga berasal dari daerah hilir,” ujarnya.
Sementara itu, Rusman Heriawan, Ketua Dewan Pengawas Aspectpir Indonesia, mengatakan kosmetik dan produk kecantikan merupakan salah satu sektor yang bisa dilamar oleh anggota Aspectpir.