Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Jenderal TNI (Purn) Muhammad Herindra akan dilantik menjadi Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) bersamaan dengan dibukanya badan berikutnya, kata Wakil Panglima DPR Sufmi Dasco Ahmad. Pemerintahan Dewan Menteri 21 Oktober lalu.
“Kalau terburu-buru, mungkin pelantikan bisa dilakukan pada 21 Oktober bersamaan dengan para menteri kabinet,” kata Dasco saat berbicara di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, dilansir Antara, Rabu (16/10/2021). ) 2024). ).
Dasco mengatakan, pembukaan tersebut didahului dengan proses pengujian yang baik dan benar yang diikuti Herindra di DPR RI pada Rabu.
Dia mengatakan, untuk selanjutnya DPR akan memproses hasil uji kelayakan Herindra sebagai bahan persetujuan Ketua BIN dalam RUPST yang digelar pada Kamis (17/10/2024).
“Iya, rencananya besok kita akan rapat umum, setelah audit, dan mengirim surat ke presiden,” ujarnya.
Ia juga menegaskan, Herindra yang saat ini menjabat Wakil Menteri Pertahanan (wamenhan) menjadi satu-satunya calon Kepala BIN menggantikan Komisaris Polisi (purnawirawan) Budi Gunawan.
“Iya, nama Herindra sudah dikirim ke DPR oleh Presiden,” ujarnya.
Juru Bicara DPR Nokta Maharani sebelumnya mengatakan, dirinya menerima surat dari Presiden Joko Widodo pada 10 Oktober 2024 tentang pemberhentian dan pengangkatan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN).
Surat tersebut juga telah dibahas dalam Rapat Konsuler Pimpinan DPR dan Pimpinan Kelompok DPR pada 14 Oktober 2024, kata Nokta Maharani dalam Rapat Umum DPR yang digelar di Jakarta, Selasa (15/10/2024).
Ia juga mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajukan Muhammad Herindra sebagai calon pengganti Budi Gunawan sebagai Presiden BIN.
Dalam jumpa pers seusai RUPST, Nokta mengatakan, “Selanjutnya, Presiden Jokowi mengusulkan nama. Surpres (surat presiden) atas nama Herindra untuk menggantikan Presiden BIN.”