JAKARTA, prestasikaryamandiri.co.id – Bahan bakar minyak (BBM) 100 persen yang berasal dari kelapa sawit alias B100 akan hadir di pemerintahan Prabowo Subiano dan Gibran Rakabuming Raka. Pasalnya, pabrik B100 akan dibangun di Banca oleh PT Fumin Qingdao Brothers yang bekerja sama dengan Henan Hi-Tech Qingdao Industrial dari China.
Bersaudara Yodhi Fu, Direktur PT Fumin Qingdo, berharap pemerintahan Prabowo-Gibran mendukung program B100. Selain itu, penggunaan B100 diyakini mampu menghemat pendanaan negara yang berjumlah Rp309 triliun.
“Saya yakin (pemerintahan ke depan akan mendukung), karena di kesempatan berbeda, Prabowo sudah mengatakan mereka punya program tabungan hingga Rp309 triliun. Sehingga akan mengurangi beban APBN dan menciptakan lapangan kerja. dan industri dalam negeri,” kata Yudhi kepada wartawan, Jumat (30/8/2024).
Yudhi mengatakan, pabrik B100 di Banka bisa memanfaatkan limbah kelapa sawit dengan lebih baik sehingga menghasilkan produk yang lebih kompetitif. “B100 kita tidak hanya bisa digunakan di dalam negeri, tapi juga bisa diekspor ke Amerika dan Eropa karena memenuhi kaidah energi terbarukan mereka,” kata Yudhi.
Henan Hi-Tech Qingdao Industrial merupakan perusahaan yang tidak hanya mengoperasikan pabrik biodiesel di China, namun telah menguasai teknologi konversi limbah minyak sawit menjadi biodiesel energi baru.
Yudhi mengatakan Indonesia memiliki sumber daya limbah kelapa sawit yang cukup banyak. Pasalnya, Indonesia memproduksi 55,8 juta ton minyak sawit per tahun dan 2,2 juta ton minyak sawit terbuang.