Gaza, prestasikaryamandiri.co.id – Kapal tempur Israel menyerang kota Rafah di selatan, yang dibalas oleh milisi Hamas, pada Kamis (13/6/2024). Ketika perang jalanan pecah di kota itu, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan gencatan senjata masih mungkin dilakukan.

Selain perang di Gaza, ketegangan terus meningkat di perbatasan utara Israel, dengan beberapa serangan yang dilakukan oleh pasukan Hizbullah Lebanon yang didukung Iran. Mereka menargetkan posisi militer Israel.

Pasukan dari negara Zionis tersebut hampir setiap hari terlibat baku tembak dengan sekutu Hamas, Hizbullah, sejak dimulainya perang Gaza.

Pasukan darat Israel telah beroperasi di Rafah sejak awal Mei 2024, meskipun terdapat kekhawatiran luas atas nasib warga sipil Palestina di sana, termasuk keputusan Mahkamah Internasional pada akhir bulan tersebut.

Wilayah barat Rafah diserang melalui udara, laut dan darat pada hari Kamis. “Telah terjadi tembakan yang sangat hebat dari Apache (helikopter) dan quadcopter, selain artileri dan kapal perang militer Israel, semuanya menyerang wilayah barat Rafah,” kata seorang warga Palestina.

Hamas mengatakan para pejuangnya melawan pasukan Israel di jalan-jalan kota, dekat perbatasan Jalur Gaza dengan Mesir yang terkepung.

Awal pekan ini, Dewan Keamanan PBB mengadopsi resolusi yang dirancang AS untuk mendukung rencana gencatan senjata di Gaza.

Blinken, di Doha, mempromosikan jalur gencatan senjata Joe Biden pada hari Rabu. Dia mengatakan Amerika Serikat akan bekerja sama dengan mitra regional untuk mencapai kesepakatan.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *