Gunungkidul, prestasikaryamandiri.co.id – Perwakilan warga Serikat Mandiri Gunungkidul mendatangi kantor DPRD Gunungkidul untuk menyampaikan keinginannya terkait beredarnya video asusila yang dilakukan anggota DPRD. Dengan menyerahkan berkas tuntutannya, perwakilan warga diterima Komisi A DPRD Gunungkidul.
Menurut perwakilan warga sekitar, masyarakat Gunungkidul dihebohkan dengan video yang terkesan asusila. Dalam video syur tersebut, sang anggota dewan melakukan video call dengan seorang wanita setengah telanjang.
Warga menilai video yang beredar di tengah Pilkada 2024 itu sebagai preseden buruk bagi wakil rakyat.
“Kami meminta kepada Yang Mulia Dewan DPRD Gunungkidul untuk menonaktifkan dan memberhentikan anggota DPRD Gunungkidul inisial HN,” kata Marbandi, koordinator aksi, kepada prestasikaryamandiri.co.id, Selasa (26/11/2024).
Diketahui, video asusila yang beredar diduga merupakan Wakil Rakyat Fraksi Golkar yang baru dilantik dan Wakil Ketua DPRD Gunungkidul periode 2024-2029. Selain itu, orang tersebut juga merupakan pemenang salah satu pasangan calon bupati dan wakil bupati pada Pilkada 2024.
“Kami mohon waktu karena kasusnya masih berjalan dan mudah-mudahan segera selesai. Kami sudah bertemu dengan majelis kehormatan dan hasilnya akan segera disampaikan kepada publik,” kata Ketua DPRD Gunungkidul Endang Sri Sumiyartini.
Sementara itu, polisi masih mendalami pengaduan warga tersebut karena hingga saat ini belum ada laporan yang diterima terkait hal tersebut.
“Kami belum mendapat laporan soal video asusila yang dilakukan anggota DPRD Gunungkidul itu, tapi akan kami selidiki,” kata Kapolres Gunungkidul Ary Murtini, AKBP.
Namun polisi akan mendata dan memperoleh keterangan dari pihak terkait untuk menentukan langkah selanjutnya dalam kasus penyebaran video asusila yang dilakukan anggota DPRD Gunungkidul.