Düsseldorf, prestasikaryamandiri.co.id – Di tengah kehebohan suporter Inggris usai timnya menjuarai semifinal Euro 2024, terungkap ada skandal yang diungkap Trent Alexander-Arnold. Ia menyebut ada pemain Timnas Inggris yang tak berani memberikan penalti.

Alexander-Arnold sempat memberi tahu kedua saudaranya. Lalu ketiganya tertawa. Video tersebut membuat heboh media sosial, karena penonton online yang merupakan fans timnas Inggris penasaran ingin mengetahui siapa pemainnya.

Sejauh ini identitas aktor tersebut belum terungkap.

Diketahui, pada laga perempat final Euro 2024 melawan Swiss, ada lima pemain yang sukses mengambil penalti. Yang pertama adalah Cole Palmer, disusul Jude Bellingham, Bukayo Saka, Ivan Toney, dan Alexander-Arnold.

Ia bergantian mengalahkan kiper Inggris Yan Sommer dari titik penalti untuk menang 5-3. Inggris sudah lolos ke semifinal dan akan menghadapi Belanda.

Selain lima pemain tersebut, Inggris memiliki enam pemain di lapangan yang tidak mengambil penalti, Jordan Pickford, John Stones, Kyle Walker, Luke Shaw, Declan Rice, dan Eberechi Eze.

Lalu ada lima pemain yang diganti dalam pertandingan tersebut. Dua pemain keluar di perpanjangan waktu dengan skor imbang 1-1. Itu Harry Kane dan Phil Foden.

Alexander-Arnold menggantikan Foden pada menit ke-115 adu penalti. Hal ini membuat netizen percaya bahwa pemain yang gagal menerima penalti adalah Phil Foden dari Manchester City.

“Tentu saja Foden! Soalnya dia diganti beberapa menit sebelum penyerangan,” kata akun @lfcry19 di X.

“Foden sepertinya tak punya nyali untuk rela melakukan tendangan penalti di laga besar seperti itu. Saya tak heran jika Trent membicarakan Foden,” ujar pemilik akun @CounterPressers.

Ada pula suporter di Inggris yang menganggap baik Eze maupun Rice tidak berani melempar bola.

Namun, Foden, pemain terbaik Liga Inggris musim lalu, menjadi keraguan terbesar. Karena dia tidak pernah dihukum sepanjang karirnya.

Dia kebobolan tiga penalti melawan Man City, dua kali baik dan sekali gagal.

Rice juga tidak memiliki rekor penalti yang bagus, gagal dalam dua dari tiga percobaannya selama berada di West Ham. Sementara itu, Eze berhasil melakukan tujuh dari delapan penalti, dengan tingkat keberhasilan yang mengesankan sebesar 88%. 

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *