New York, prestasikaryamandiri.co.id – PBB merayakan Hari Populasi Sedunia yang jatuh pada Kamis (11/7/2024). Populasi dunia telah menyaksikan pertumbuhan yang luar biasa dalam beberapa abad terakhir.
Hari Kependudukan Sedunia diperingati sejak Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP) menetapkan Hari Kependudukan Sedunia untuk lima miliar orang pada tanggal 11 Juli 1987. Sejak tahun 1990, Hari Kependudukan Sedunia diperingati setiap tahun pada tanggal tersebut.
Laporan badan kependudukan global PBB, UNFPA, menunjukkan bahwa India kini berada di urutan teratas dalam hal jumlah penduduk, melampaui Tiongkok sejak tahun 2023. Jumlah penduduk India diperkirakan mencapai 1,441 miliar jiwa. Sedangkan China berada di urutan kedua dengan 1,425 miliar.
Tempat ketiga ditempati oleh Amerika Serikat dengan jumlah penduduk lebih dari 341 juta jiwa. Sedangkan Indonesia berada di peringkat keempat dengan jumlah penduduk lebih dari 279 juta jiwa. Di posisi lima teratas adalah Pakistan, yang memiliki populasi 245 juta orang.
Selain negara-negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia, PBB juga mengeluarkan laporan mengenai negara-negara yang jumlah penduduknya paling sedikit. Kota Vatikan adalah salah satu negara merdeka yang diakui secara internasional di dunia dengan populasi terkecil.
Keberadaan negara dengan jumlah penduduk terkecil di dunia terutama disebabkan oleh beberapa faktor seperti keterbatasan wilayah, isolasi geografis, keterbatasan sumber daya, upaya pelestarian budaya, situasi politik, dan faktor sejarah. Semua faktor ini membatasi pertumbuhan dan perluasan populasi dalam skala besar.
Berikut daftar sepuluh negara dengan jumlah penduduk paling sedikit di dunia pada tahun 2024 berdasarkan World Population Review:
-Vatikan: 764 orang
– Tokelau : 1.915 orang
-Nioi: 1.935 orang
-Kepulauan Falkland: 3.803 orang
Montserrat: 4.372 orang
-Saint Pierre dan Miquelon: 5.815 orang
– Saint Barthelemy: 11.019 jiwa
Wallis dan Futuna: 11.439 jiwa
-Tuvalu: 11.478 orang
Nauru: 12.884 orang