JAKARTA, prestasikaryamandiri.co.id – Harga minyak naik tipis pada Kamis (9/5/2024), mencapai level tertinggi dalam sepekan.

Peningkatan tersebut konsisten dengan rilis data yang menunjukkan bahwa permintaan Tiongkok dan Amerika Serikat (AS), dua konsumen minyak terbesar dunia, kemungkinan akan meningkat.

Menurut Reuters, minyak mentah berjangka Brent naik 30 sen, atau 0,4%, menjadi $83,88 per barel, sementara minyak mentah West Texas Intermediate AS naik 27 sen, atau 0,3%, menjadi $79,26. Kenaikan tersebut merupakan yang tertinggi sejak 30 April 2024.

Namun, kenaikan harga minyak dibatasi oleh data energi AS, dengan permintaan bensin dan solar pada minggu lalu mencapai titik terlemah pada tahun 2020 sejak dimulainya pandemi Covid-19.

Pada bulan April 2024, impor minyak mentah Tiongkok meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, dan total volume ekspor dan impor juga meningkat. Data tersebut menunjukkan tanda-tanda peningkatan permintaan domestik dan luar negeri seiring upaya Tiongkok untuk menopang perekonomiannya yang melemah.

Selain itu, di tengah ketegangan geopolitik seperti aksi militer Israel dan respons Iran, pasar minyak masih bergejolak berdasarkan sentimen pasar terhadap risiko geopolitik di Timur Tengah.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *