Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Harga minyak naik 1% pada Rabu (05/06/2024) karena ekspektasi penurunan suku bunga Fed AS pada September 2024 melebihi kekhawatiran permintaan.
Minyak mentah Brent naik 89 sen, atau 1,2 persen, menjadi $78,41 per barel, menurut laporan Reuters. Sementara itu, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS naik 82 sen, atau 1,1%, menjadi $74,07 per barel.
Persediaan minyak mentah AS naik menjadi 1,2 juta barel pada pekan lalu, bertentangan dengan ekspektasi para analis yang memperkirakan penurunan sebesar 2,3 juta barel. Namun, peningkatan tersebut tidak mencapai perkiraan American Petroleum Institute (API) yang sebesar lebih dari 4 juta barel.
Sementara itu, Federal Reserve diperkirakan akan menurunkan suku bunga utama pada bulan September dan lagi tahun ini, menurut jajak pendapat Reuters. Para pedagang sekarang melihat tingkat suku bunga turun menjadi sekitar 69% pada bulan September, turun dari 50% sebelumnya.
“Data di luar industri minyak sangat lemah, yang akan menyebabkan Federal Reserve pada akhirnya memangkas suku bunga dan meningkatkan pertumbuhan,” kata John Kilduff, partner di Again Capital.
Suku bunga rendah mengurangi biaya pinjaman, yang dapat merangsang aktivitas ekonomi dan meningkatkan permintaan minyak.