JAKARTA, prestasikaryamandiri.co.id – Harga minyak mentah naik 2% pada Selasa (12/03/2024). Pemberani berusaha keras untuk melakukan perlawanan ini, karena pengepungan terhadap Hizbullah gagal, jika tidak berhasil. Selain itu, pasar juga memutuskan untuk memperpanjang pengurangan produksi pada pertemuan minggu ini

Pada hari Rabu (12/04/2024), router berada di $73,51, sedangkan minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) berada di $61, atau 2,5% AS. $69,81

Ketegangan meningkat di Lebanon setelah selebriti Israel menuduh mereka melakukan eskalasi dan menuduh mereka menyembunyikan penyakit. Pemerintahan Lewi Israel (AS), Amerika Serikat (AS), dan Prancis meminta kepatuhan terhadap perjanjian tersebut.

Analis UBS Giovanni Stanovet menambahkan bahwa risiko kegagalan gasifier akibat unsur tersebut menjadi kekhawatiran para pedagang minyak yang beroperasi di wilayah Timur yang kaya minyak. 

Menurutnya, kontroversi tersebut belum menyentuh hatinya. Katanya para pedagang akan datang.

Selain kekhawatiran geopolitik, minyak mentah juga didukung oleh penurunan produksi dari negara-negara berkembang (UE3CC) dan sekutunya.

Pada pertemuan EnusC+ yang dijadwalkan pada Kamis (12/05/2024), beberapa kali disebutkan bahwa kelompok tersebut akan memperpanjang pengurangan produksi hingga akhir kuartal pertama.

Ketika harga minyak mentah meningkat, OPEC+, yang mengendalikan sekitar setengah produksi minyak global, secara bertahap mengurangi pengurangan produksi menjadi sekitar 6%. Rata-rata tahun 2023 pada bulan Desember

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *