Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Harga minyak mentah turun 1% pada Selasa (30/4/2024), dipengaruhi oleh peningkatan produksi minyak mentah Amerika Serikat (AS) dan harapan gencatan senjata antara Israel dan Hamas.
Minyak mentah brent untuk pengiriman Juni 2024 turun 54 sen, atau 0,6 persen, menjadi $87,86 per barel, menurut laporan Reuters pada Rabu (1/5/2024). Sedangkan kontrak Juli 2024 turun 87 sen menjadi $86,33.
Minyak mentah WTI AS turun 70 sen, atau 0,9 persen, menjadi $81,93 per barel.
Produksi minyak mentah AS naik menjadi 13,15 juta barel per hari pada Februari 2024 dari 12,58 juta barel per hari pada Januari 2024. Ini merupakan peningkatan bulanan terbesar sejak Oktober 2021. musim yang sama.
Sementara itu, harapan akan gencatan senjata antara Israel dan Hamas meningkat dalam beberapa hari terakhir, didorong oleh upaya baru Mesir untuk menghidupkan kembali perundingan antara keduanya. Namun, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah berjanji untuk melanjutkan serangan terhadap kota Rafah di Gaza selatan.
Serangan Houthi di Yaman terhadap pengiriman di selatan Terusan Suez telah menyebabkan harga minyak anjlok dan dapat menimbulkan ancaman besar bagi pasar karena mengganggu pasokan minyak mentah.