Seoul, prestasikaryamandiri.co.id – Anggota grup idola K-Pop Hanni NewJeans menghadiri sidang audit parlemen di Majelis Nasional Korea Selatan pada Selasa (15/10/2024). Sidang tersebut diadakan oleh Komite Lingkungan dan Perburuhan untuk membahas tuduhan intimidasi di tempat kerja di antara para idola yang melibatkan manajemen agensi mereka, Hybe.
Selain Hanna, CEO Ador Kim Jo-yeon juga turut hadir dalam persidangan tersebut. Keduanya memberikan pandangan berbeda terhadap dugaan penganiayaan yang dilakukan Hanni.
Menurut Allkpop, pada Kamis (17/10/2024) September 2024, staf NewJeans, termasuk Hanni, membahas insiden intimidasi tersebut di YouTube live.
Dalam kasus ini, Hanni mendapati manajer dari perusahaan lain, Hybe, meminta rekan-rekannya untuk mengabaikannya.
Selain itu, karyawan NewJeans mengaku telah melaporkan situasi tersebut kepada Kim Ju-yong, namun tidak ada tindakan yang diambil.
Dihadapan panitia yang diketuai oleh Ahn Ho-Young dan dua perwakilan lainnya, Park Young dan Woo Jae-Joon, Hanni menceritakan kejadian yang terjadi saat dirinya hendak tampil di sebuah festival di Universitas Pusan.
“Itu terjadi ketika saya berada di gedung Hybe untuk tata rias dan rambut. Kami bersiap-siap untuk festival di Universitas Busan. “Aku selesai lebih awal dan menunggu di lorong,” kata Hanni.
Hanni juga menjelaskan, saat sedang menunggu, tiba-tiba ada tiga kru dari perusahaan lain dan seorang manajer berjalan melewatinya. Dia menyapa mereka, tapi mereka kembali beberapa menit kemudian dan manajer menyuruh tim untuk mengabaikannya, yang membuat Hannah kecewa.
“Saya tidak mengerti kenapa hal ini harus terjadi. Namun, ini bukan kasus rahasia. Namun, jika saya tidak melaporkannya maka kasus tersebut akan dianggap enteng. Semua orang bisa merasakannya.” orang lain harus melalui hal seperti yang saya alami,” jelas Hanni.
Dalam persidangan, Hanni juga menyebutkan contoh lain penganiayaan yang dialaminya. Menurutnya, saat bertemu orang-orang penting di perusahaan, sapaannya kerap tidak dibalas.
Meski Hanni tidak menyebut nama apa pun, namun pernyataannya mengisyaratkan leader Haibe, Bang Si Hyuk.