Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Tim Indonesia U17 tampil dominan dan unggul telak 10-0 atas Kepulauan Mariana Utara pada babak pertama kualifikasi Piala Asia AFC U17 2025 Grup G di Stadion Abdullah Alkhalifa Alsabah. Kuwait pada Jumat (25/10/2024).
Kemenangan ini sekaligus menempatkan tim U-17 di peringkat pertama dengan enam poin dan memperbesar peluang mereka untuk melaju ke final Piala Asia U-17 2025. Namun posisi peringkat ini bisa berubah tergantung hasil pertandingan tuan rumah Kuwait. dan Australia yang akan berlangsung setelah laga Indonesia melawan Kepulauan Mariana Utara.
Gol yang mempertemukan tim U-17 jelang turun minum dicetak oleh Muhammad Zahabi Goli, Muhammad Aldiansya Taher dan saya, Komang Gelgel yang masing-masing mencetak dua gol, dan Evandara Florasta. Gol kedelapan Indonesia dicetak pemain pengganti Ida Bagus Pramana. Gol kesembilan Indonesia dicetak Daniel Alfredo. Sedangkan Fadli Alberto Hengga mencetak golnya yang ke-10 di penghujung pertandingan.
Tim Indonesia U-17 mengandalkan Muhamad Zahabi Goli di lini depan pada laga ini. Pemain asal Bekasi itu berada di barisan depan bersama I Komang Gelgel dan Muhammad Aldiansyah Taher. Sedangkan barisan tengah diisi Fundy Ahmad Muzaki, Evadra Florasta, dan Lucas Lee.
Lini belakang dipercayakan kepada Dafa Zaidan El Fikri, I Putu Apriavan, Daniel Alfrido, dan Andi Faith Rahman. Mereka dijaga kiper Dafa Al Ghasemi. Pelatih Nova Arianto melakukan enam perubahan dari starting line-upnya melawan Kuwait.
Indonesia tampak menyerang sejak wasit Mahmoud Ahmad Mazin Alsawalme dari Yordania meniup peluit tanda dimulainya pertandingan.
Indonesia sudah unggul pada menit kedua pertandingan. Diawali dengan serangan kaki kanan dari Dafa Zaidan El Fikry yang menendang rekannya, disusul dengan serangan kaki kanan dari Mohamad Zahabi Goli.
Indonesia mencoba memperlebar keunggulan lewat gol Fandi Ahmad pada menit keempat. Namun tendangannya berhasil diselamatkan dengan baik oleh kiper Edward Ariola.
Indonesia terus memblok pertahanan Mariana Utara yang terlihat mendominasi babak pertama. Dafa Zaidan beberapa kali melakukan umpan ke arah gawang pertama, namun gagal dimanfaatkan rekan satu timnya.
Indonesia memperbesar keunggulannya pada menit kesembilan. Usai pemain Indonesia menyerang gawang lawan, Goli melepaskan tembakan yang tak mampu dihentikan kiper lawan. Goli juga mencetak gol keduanya malam itu untuk membawa Indonesia U-17 unggul 2-0.
Goli nyaris mencetak gol lagi pada menit ke-11. Dia menembak ke gawang, tapi bola melewati mistar gawang.
Indonesia menambah keunggulan menjadi 3-0 pada menit ke-15 lewat gol Muhammad Aldiansyah Taher. Setelah menerima dukungan dari rekan Anda. Pemain bernomor punggung 20 lalu mencegat bola sebelum melepaskan tembakan kaki kiri yang mengecoh kiper Edward Ariola.
Gol keempat Indonesia tercipta pada menit ke-21 melalui Evandra Florasta. Gol tersebut tercipta akibat kegagalan kiper Mariana yang kemudian dimanfaatkan Goli sebagai umpan. Florasta kemudian memanfaatkan umpannya dan mencetak gol.
Pada menit ke-23, Indonesia kembali mencetak gol untuk menjadikan skor menjadi 5-0 berkat gol Y Komang Gelgel. Semenit kemudian skor berubah menjadi 6-0 setelah Aldiansya Taher mencetak gol keduanya malam itu.
Indonesia kembali mencetak gol pada menit ke-42 berkat gol Gelgel. Semua bermula dari umpan silang Dafa Zaidan dari kanan yang tak mampu ditepis sempurna oleh bek Mariana Utara. Tendangan bek lawan langsung disambut sundulan Gelgel dan langsung masuk ke gawang Edward Ariola. Keunggulan 7-0 Indonesia bertahan hingga akhir babak pertama.
Pada awal babak kedua, tim Indonesia U-17 melakukan tiga perubahan. Mereka melanjutkan performa menyerang mereka di babak pertama setelah jeda. Mereka berusaha bermain lebih sabar untuk mencetak gol.
Pada menit ke-53, Fandi Ahmad mencoba masuk ke kotak penalti lawan setelah menerima umpan Aldiansyah Taher. Fandi terjatuh, namun wasit memutuskan itu bukan pelanggaran sehingga Indonesia tidak memberikan penalti.
Pada menit ke-58, Dafa Zaidan mencoba melepaskan tembakan dari luar kotak penalti dengan kaki kanannya. Namun tendangannya meleset dari sasaran.
Pada menit ke-61, Gelgel terpaksa meninggalkan lapangan dan digantikan oleh Muhammad Mierza Fijatullah. Pelatih U-17 Nova Arianto pun memanggil kembali Fandi Ahmad dan menggantikannya dengan Aziza Milanesta pada menit ke-65.
Indonesia memperbesar keunggulan menjadi 8-0 pada menit ke-61. Gol tersebut bermula dari pergerakan Aziz Milanesta yang mengoper bola kepada Lucas Lee. Umpan Lee kemudian dimanfaatkan Ida Bagus Pramana. Skor berubah menjadi 8-0 untuk keunggulan tim Nova Arianto.
Indonesia mencetak gol kesembilan malam itu melalui Daniel Alfredo pada menit ke-88. Ia mencetak gol setelah mendapat umpan dari sayap kanan Aldiansyah Taher.
Aldiansya Taher kemudian menjadi pembeda dengan mencetak gol ke-10 bagi Indonesia. Ia melakukan umpan ke kanan, yang kemudian diterima pemain pengganti Fadli, Alberto Henga. Tak lama kemudian, wasit meniup peluitnya dan Indonesia menang 10-0.
Indonesia akan menghadapi Australia di final pada Minggu (27/10/2024). Kepulauan Mariana Utara akan menghadapi tuan rumah Kuwait di hari yang sama.
Kepulauan Mariana Utara U-17 – Tim U-17 Indonesia:
Kepulauan Mariana Utara U-17: 1 Edward Ariola; 3 Nolan Manuel Ngawekl, 4 Moshe Sikkel, 7 Aiden Camacho, 18 Jason Tagabuel; 6 Yutaka Kadokura, 10 Mark Ryan Costales, 14 Akoni Matsumoto; 17 Taiga Namai-Scoggins, 20 Taher Shabbir Shakir, 9 Chan So Yeom. Pelatih: Konomi Suzuki
Indonesia U-17: 23 Dafa Al Ghasemi; 2 Dafa Zaidan El Fikri, 4 I Putu Apriavan, 12 Daniel Alfrido, 13 Andi Iman Rahman; 21 Fandi Ahmad Muzaki, 6 Evadra Florasta, 11 Lucas Lee; 17 I. Komang Gelgel, 20 Muhammad Aldiansya Taher, 7 Muhammad Zahabi Goli Pelatih: Nova Arianto