BANTEN, prestasikaryamandiri.co.id – Aliran kembali ke pelabuhan bahwa Bant masih dipantau dengan lancar dan tidak menderita kepadatan signifikan enam hari sebelum BAID 2025, Selasa (200/25/2025).
Hasil pemantauan hingga 20.00 saat ini menunjukkan bahwa penghapusan transportasi Lebaran 2025 pada jalur eksekutif dan biasa berjalan lancar. Automantdo empat kendaraan yang terstruktur dapat dioperasikan dengan baik, sehingga proses beban dan pelepasan bekerja tanpa hambatan.
PT ASDP Indonesia Ferry (PERSO) sebelumnya melaporkan sebelumnya bahwa pergerakan penumpang dan kendaraan di Road-Bakaaua Senin (3/24/2025) atau H-7 Lebaran 2025 masih relatif stabil. Sekitar 46.785 penumpang dan 8.000 kendaraan telah berhasil menyeberang dari Jawa ke Sumatra.
Sekretaris perusahaan ASDP Shelvy Arifin mendesak penumpang untuk merencanakan perjalanan awal dan untuk melakukan reservasi tiket setidaknya satu hari sebelum keberangkatan. Banding ini bertujuan untuk mendukung arah yang halus untuk mengembalikan salib -catra.
“Kami ingat pengguna layanan untuk membeli tiket online sebelum kami mencapai pelabuhan dan datang setelah rencana keberangkatan,” kata Shelvy.
Shelvy juga menjelaskan bahwa ASDP memperluas kebijakan bintang -bintang kendaraan penumpang hingga 36% dalam layanan Express (Eksekutif) dalam perjalanan ke Kew -Bacque. Kebijakan diskon diterapkan pada 24-30. Maret 2025 untuk semua kelompok kendaraan dan pejalan kaki.
“Dengan memperluas diskon bea cukai ini, kami berharap orang dapat menikmati perjalanan yang lebih nyaman dan finansial,” tambah Shelvy.
ASDP memperkirakan bahwa puncak aliran kembali ke pelabuhan Krehprabuhan Bakauheni terjadi di D-3 Lebaran 2025. Berbagai upaya prediksi telah diterapkan, salah satunya adalah kebijakan transfer dua roda yang pindah ke pelabuhan Ciwanda ke gerbang Lamping Beta.