JAKARTA, prestasikaryamandiri.co.id – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengatakan sejauh ini belum ada pembahasan antara calon presiden Prabowo Subianto dan NU terkait alokasi kursi di DPR. kabinet berikutnya.
Gus Ipul usai mendampingi penyandang disabilitas menghadap Presiden mengatakan: “Soal ini belum ada pembahasannya. Kita serahkan semuanya ke Presiden. Kita dukung dan berharap semuanya berjalan lancar. Joko Widodo, Senin (30/9/2024) .
Gus Ipul menegaskan, PBNU telah menyerahkan seluruh kabinet kepada Prabowo Subianto setelah resmi menjabat Presiden RI 2024-2029.
“Kami tidak ikut campur. Kami percaya sepenuhnya kepada beliau. Kami yakin Pak Prabowo akan merekrut orang-orang yang mumpuni untuk mendukung visi dan misinya. Jadi kami serahkan sepenuhnya kepada beliau,” ujarnya.
Sementara itu, Juru Bicara Prabowo Subianto Dahnil Anzar Simanjuntak menjelaskan, ada tiga kriteria yang harus dipenuhi calon menteri yang akan mengisi kabinet Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
“Pak Prabowo memberikan kesempatan kepada siapapun yang ingin berkontribusi kepada pemerintah asalkan memenuhi syarat tertentu,” kata Dahnil beberapa waktu lalu.
Dahnil mengatakan, kriteria pertama adalah integritas, sejalan dengan komitmen Prabowo dalam memerangi korupsi. Yang kedua adalah keterampilan. Prabowo berencana membentuk kabinet Zaken, yang berarti para menteri di masa depan harus memiliki keahlian khusus di bidang yang akan mereka kelola.
Ketiga, calon menteri harus setia kepada Prabowo, pemimpin tertinggi pemerintahan.
Dahnil juga mengatakan, Prabowo sedang mempertimbangkan lebih banyak nama untuk dicalonkan menjadi menteri di kabinetnya.