Manado, prestasikaryamandiri.co.id – Warga Desa Laingpatihe dan Pumpente di kaki Gunung Ruang memutuskan untuk kembali ke rumah masing-masing pada Selasa (23/04/2024), meski saat ini gunung tersebut berada pada level III (peringatan).

Hernia, warga Pumpente, mengaku sempat pulang ke rumah untuk membeli pakaian dan akan kembali ke pengungsian. “Masalahnya, kami tidak datang ke sini selama beberapa hari karena masih takut.

Hernia mungkin masih terlihat di area berbahaya. Namun, seluruh pakaian yang dibawanya ke pengungsian habis sehingga terpaksa harus kembali ke rumah. “Saya takut untuk kembali ke sini, tapi apa yang bisa saya lakukan? Saya tidak punya pakaian dan makanan yang tersisa,” kata Ruang, yang rumahnya hancur saat Gunung Ruang meletus, sehingga datang untuk membersihkan tumpahan tersebut. dari pegunungan. “Saya bersyukur bisa menyelamatkan diri dalam keadaan darurat,” katanya.

Sementara itu, Dixon, warga Laingpatihe mengaku pulang ke rumah karena ingin mengambil jenazah.

Saya membawa generator, mesin cuci, dan peralatan lainnya yang akan kami gunakan di kamp pengungsian,” kata Dixon. Ia pun menyatakan siap dievakuasi pemerintah ke tempat yang lebih aman karena Gunung Ruang bisa saja meletus kembali sewaktu-waktu. “Saya siap selama masih di sekitar Kepulauan Tagulandang,” ujarnya.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *