Tangerang, prestasikaryamandiri.co.id – Di Kabupaten Tangerang, Banten, Banten (20/04/2024), terpantau gula pasir dan gula kemasan semakin langka.

Selain langka, harga gula kemasan juga naik hingga Rp 20.000 per kg. Tak hanya pedagang yang mengeluh, kelangkaan juga membuat konsumen kesulitan mendapatkan gula.

Pedagang pasar gudang Tigaraksa, yang mengetahui, mengatakan kelangkaan sudah terjadi sejak pekan lalu. Diakui Sukni, saat ini pihaknya hanya menjual gula sisa stok lama dan gula curah.

“Gula tunggalnya kosong, gula kemasannya sama, untung stoknya ada, tapi untuk eceran tidak banyak, jadi masih sedikit membantu pelanggan kami yang sering membeli gula,” ujarnya, Sabtu, kepada prestasikaryamandiri.co.id (4/). 20). /2024).

Sukni mengaku sudah berusaha mencari pasokan gula dari berbagai distributor namun tidak menemukan tebu. Sukni juga diancam tidak akan menjual gula karena stok gula di pabriknya menipis.

“Kalau ada yang lain seperti minyak kemasan, minyak kemasan, stoknya ada, hanya gula yang kosong di dispenser, kami khawatir kalau keadaan ini terus berlanjut, kami akan mencari pasokan gula di tempat lain,” ujarnya.

Selain kelangkaan, harga gula pasir curah dan gula kemasan kini naik dari hanya Rp 18.000 per kg menjadi Rp 20.000 per kg.

Dikatakannya, saat ini harga gula pasir dan gula kemasan sedang naik, saya mohon pemerintah membantu memulihkan pasokan, kalau bisa jangan sampai kelangkaan gula terus terjadi agar penjualan kembali normal

Minimnya gula di pasaran tidak hanya membuat resah para pedagang, namun juga konsumen. Salah satunya adalah Mohammad Nazaruddin, seorang pedagang kedai kopi di Tigraxa.

“Aku sedang mencari gula baru di sini. Aku hanya punya gula merah, tapi gula pasir belum kutemukan. Juga, aku tidak tahu apakah ada gula putih. Mungkin aku akan pulang.” Lihatlah ke tempat lain di jalan. ” ” dia berkata.

Pedagang dan konsumen berharap pasokan gula pasir curah dan gula curah di pasar tradisional kembali normal. Mereka menuntut pemerintah menstabilkan harga gula yang sudah meningkat tajam.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *