Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Pelatih kepala Manchester City Pep Guardiola membeberkan alasan menjual Cole Palmer ke Chelsea jelang semifinal Piala FA antara City dan Chelsea.
Melansir Mirror, Sabtu (20/4/2024), Guardiola menyebut Palmer sempat meminta hengkang dari Manchester City sehingga juara Liga Inggris itu tak punya pilihan selain menjual barang-barang akademinya.
“Dia meminta hengkang selama dua musim. Saya bilang tidak, tetap di sini, tapi dia terus berkata, “Tidak, saya ingin pergi.” Apa yang bisa kukatakan?” – kata Guardiola.
Palmer akhirnya bergabung dengan Chelsea dengan kesepakatan transfer £42,5 juta pada bulan September. Meskipun Chelsea mengalami musim yang sulit di bawah asuhan Mauricio Pochettino, Palmer tampil luar biasa.
Gelandang serang ini mencetak 23 gol dan 13 assist dalam 38 penampilan untuk The Blues, yang kembali ke Wembley untuk kedua kalinya dalam dua bulan, setelah sebelumnya bermain di final Piala Liga melawan Liverpool.
Setelah mencetak empat gol dalam kemenangan kandang 6-0 Chelsea atas Everton, Palmer menaruh harapan besar untuk mendapatkan hasil bagus lainnya. Guardiola tak heran jika pemain internasional Inggris itu membalikkan keadaan.
“Dia pemain yang luar biasa. Kami tahu itu ketika dia ada di sini. Dia orang yang baik, pemalu, penuh percaya diri, dan bermain sangat baik,” kata Guardiola.
Dia mengatakan Cole telah menjadi pembuat perbedaan musim ini dan bermain di level itu sungguh luar biasa.
“Tetapi kami pergi ke Wembley dengan harapan memenangkan pertandingan dan melihat apa yang terjadi,” katanya.
Manchester City diketahui masih menderita kekalahan dari Real Madrid di adu penalti di Liga Champions.
Parahnya, mantan pelatih Barcelona dan Bayern itu meragukan kebugaran dua pemain kuncinya, Kevin De Bruyne dan Erling Haaland.
