Gunungkidul, prestasikaryamandiri.co.id – Gua viral berhias kristal yang terletak di Planjan, Saptosari, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), telah resmi ditutup oleh putri Sultan Hamengkubuwono.
Penutupan tersebut juga untuk mencegah kerusakan akibat banyaknya warga yang datang berbondong-bondong bahkan ada yang mengambil kristal langka dari dalam gua.
Usai heboh media sosial, GKR Mangkubumi dan GKR Condrokirono langsung menyambangi lokasi penemuan gua tersebut. Kedua orang ini bersama kontraktor memeriksa kondisi bagian dalam gua yang dipenuhi stalaktit dan stalagmit yang berkilauan seperti kristal.
Menurut GKR Mangkubumi, penemuan gua yang terjadi pada proyek Jalan Lintas Selatan (JJLS) ini merupakan sebuah anugerah dan patut dilestarikan. Keraton Yogyakarta bekerja sama dengan tim geologi dari UGM untuk menentukan tindakan pengelolaan dan perlindungan yang tepat.
GKR Mangkubumi pada Rabu (23/10) mengatakan: “Kami meminta masyarakat bekerjasama untuk menjaga dan tidak merusak gua tersebut. Kami masih menunggu hasil kajian UGM untuk menentukan langkah selanjutnya baik penelitian maupun upaya. protektif.” /2024).
Pemerintah desa dan warga setempat sepakat untuk melindungi dan memelihara gua tersebut. Mereka berharap gua tersebut kedepannya dapat menjadi tempat wisata alam yang tidak hanya meningkatkan sektor pariwisata tetapi juga membantu perekonomian masyarakat sekitar.
Untuk mencegah kerusakan, pihak berwenang kecamatan dan staf Jalan Lintas Selatan (JJLS) menutup sementara akses ke gua tersebut sampai ahli geologi menyelesaikan penyelidikan mereka.