Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Sekretaris Jenderal DPP Asosiasi Biro Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Budijanto Ardiansja menyambut baik layanan emas visa yang diluncurkan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kamis (25/7/2024).
Budijanto mengatakan, layanan visa emas ini merupakan niat baik pemerintah untuk menarik investor sebanyak-banyaknya. Ketika investasi masuk, visa emas diharapkan dapat meningkatkan lapangan kerja sehingga berdampak pada pertumbuhan ekonomi Indonesia.
“Jadi tentu akan bermanfaat bagi masyarakat, jadi saya harap ada pertumbuhan ekonomi yang signifikan. Kemungkinan ini melebihi target pertumbuhan ekonomi kita yang sangat positif,” kata Budijanto dalam acara Investor Market Today di IDTV, Jakarta, Rabu. (31/7/2024).
Budijanto mengatakan layanan visa emas ini akan memberikan dampak positif bagi industri pariwisata. Pemerintah juga dapat mempromosikan Indonesia di luar negeri dengan mengatur investasi pariwisata dengan lebih baik.
Dengan cara ini investor yang berinvestasi di Indonesia akan meningkat dan meningkatkan pertumbuhan pariwisata dalam negeri sehingga menimbulkan efek domino bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia.
“Karena kami yakin dengan travel investment yang baik maka investor akan semakin tertarik dengan Indonesia dan akan memberikan efek domino yang baik,” kata Budianto.
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan pemerintah mengizinkan orang asing yang mencari visa emas untuk menghemat dana investasi hingga US$350.000 dan mendapatkan izin tinggal lima tahun.
Jadi, orang asing yang menjadi investor atau ingin mendirikan perusahaan harus berinvestasi sebesar 2,5 juta dolar AS untuk mendapatkan izin tinggal selama lima tahun. Jokowi mengatakan, visa emas bagi investor dan talenta global bertujuan untuk meningkatkan aliran uang masuk ke dalam negeri.
Presiden juga mengakui Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumkham) belum menetapkan tujuan Direktorat Jenderal Imigrasi (Ditjen).