Parepare, prestasikaryamandiri.co.id – Sebuah rumah mewah di Kota Parepare, Sulawesi Selatan digerebek petugas gabungan Dinas Niaga, Dinas Kesehatan, dan Camat setempat.

Penggerebekan dilakukan setelah mendapat informasi ada produk kecantikan atau perawatan kulit yang diproduksi di rumah mewah di Kota Sumpang Minangae, Kecamatan Bakukiki Barat itu.

Setelah dicek, ternyata pemiliknya tidak memiliki izin. Tak hanya itu, polisi juga menemukan ratusan produk kecantikan kadaluwarsa menumpuk di dalam ruangan.

Andi Wisna, Kepala Bagian Pemasaran, mengatakan setelah menindaklanjuti laporan produk perawatan kulit mahal buatan sendiri, ternyata hal tersebut tidak benar.

“Barang yang ditemukan ready dari Surabaya, di sini penuh kalau tidak ada permintaan dari luar negeri,” ujarnya, Selasa (29/10/2024).

Saat ditanya apakah produk kecantikan rumahnya mengandung merkuri atau bahan kimia lain yang merusak kulit, dia mengaku tidak punya kewenangan untuk memastikannya.

“Kalau kita tidak melihatnya karena BPOM sudah ada, bukan tugas kita yang memeriksanya, melainkan BPOM.” Kalau ada BPOM ya BPOM,” kata Andi Visna.

Namun, dia mengaku belum mendapat izin kerja. Pemilik sedang memfasilitasi pengurusan izin dan diharapkan selesai hari ini.

“Sesampainya di rumah, seorang teman membantu meringankan jalan saya melalui PTSD,” jelasnya.

Saat diwawancarai langsung, pemilik produk kecantikan Ias Safitri membantah disebut sebagai mixologist produk kecantikan. Katanya, produk tersebut didatangkan dari pabrik di Surabaya.

“Di sini tidak ada mixer, tidak ada sama sekali. Kami dari pabrik, tinggal pasang hologramnya lalu dirakit,” ujarnya.

Terkait ratusan produk kecantikan yang kadaluarsa, katanya, akan dibakar atau dimusnahkan.

“Kalau mau dibakar, coba saja waktumu, pasti hancur,” ujarnya.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *