Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – General Motors (GM) telah memberhentikan hampir 1.000 pekerja di seluruh dunia dalam upaya mengurangi biaya untuk bersaing di pasar otomotif yang sangat kompetitif. Sebagian besar dari mereka yang terkena dampak PHK ini adalah pekerja “kerah putih”.

Dalam keterangan resminya, GM membenarkan pembatalan tersebut, meski tidak menjelaskan kebijakannya.

“Kita perlu meningkatkan kecepatan dan kepentingan. “Ini mencakup praktik yang baik, penetapan komposisi tim yang tepat, dan memastikan hal-hal terpenting,” demikian keterangan resmi GM, dikutip AP, Sabtu (16/11/2024).

GM dan produsen mobil lainnya menghadapi tantangan besar dalam transisi ke kendaraan listrik. Mereka mencoba menentukan titik investasi yang tepat dan mengukur kecepatan transisi ini.

Secara global, GM mempunyai sekitar 150.000 karyawan, dengan jumlah terbesar berada di pusat teknologinya di Warren, Michigan. Pada akhir tahun lalu, perusahaan ini memiliki 76.000 karyawan di seluruh dunia.

Bulan lalu, Chief Financial Officer GM Paul Jacobson mengatakan GM berada di jalur yang tepat untuk mencapai target pengurangan biaya sebesar US$2 miliar pada akhir tahun ini.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *