Port Moresby, prestasikaryamandiri.co.id – Paus Fransiskus membuka puluhan ribu gereja di Papua Nugini pada Minggu (8/9/2024). Dia meminta bangsa “di ujung dunia” untuk memeluk agama Katolik.
Paus Fransiskus (87 tahun) memimpin 35.000 orang ke bandara Port Moresby.
Pengajarannya merupakan tema yang ia ketahui pada masa kepausannya, yaitu mendekati iman Gereja Katolik.
“Saudara-saudara, Anda yang tinggal di pulau besar di Samudera Pasifik ini mungkin terkadang berpikir bahwa Anda seperti gurun pasir yang jauh, di ujung dunia,” ujarnya.
“Hari ini Tuhan ingin dekat dengan Anda untuk mendobrak jarak,” kata Paus Fransiskus.
Lebih dari 90 persen dari 12 juta penduduk di Papua Nugini adalah pengikut Yesus Kristus. Namun, agama dan kepercayaan, adat istiadat dan upacara di negara ini berbeda.
Sekitar seperempat penduduk Papua Nugini beragama Katolik.
Pada Minggu sore, Paus Fransiskus melanjutkan perjalanan ke desa terpencil Vanimo di barat laut Papua Nugini.
Paus Fransiskus tiba di Papua Nugini pada Jumat malam (6/9/2024), setelah mengunjungi Indonesia, dan akan tinggal hingga Senin (9/9/2024).
Ia juga akan mengunjungi Timor Leste dan Singapura sebelum kembali ke Vatikan pada 13 September 2024. Perjalanan misionarisnya tercatat paling lama sejauh ini.