Barcelona, Beritasatu.com – Jorge Martin merasa tenang dengan peluangnya menjadi juara dunia jelang balapan terakhir musim ini di Barcelona, berkat keunggulan besarnya atas Francesco Bagnaia di klasemen MotoGP 2024.
Jorge Martin (485 poin) unggul 24 poin atas pebalap Ducati Francesco Bagnaia (461) jelang MotoGP Barcelona yang berlangsung Jumat (15/11/2024) hingga Minggu (17/11/2024). Situasi tersebut sangat kontras dengan akhir musim tahun lalu, ketika pebalap Pramac Racing itu tertinggal 11 poin dari rivalnya dan akhirnya gagal meraih gelar juara MotoGP.
Jorge Martin hanya perlu memenangi sprint race pada Sabtu (16/11/2024) untuk menjadi Juara Dunia MotoGP untuk pertama kalinya.
“Musim lalu saya sedikit lebih gugup atau berada dalam situasi berbeda,” kata Martin kepada TNT Sports, Kamis (14/11/2024).
“Sekarang saya merasa sedikit lebih rileks, sedikit gugup, tapi itu normal. Saya merasa percaya diri. Saya ingin fokus pada diri sendiri. Akhirnya, saya bisa fokus pada diri sendiri karena ini semua tentang saya. Itu tergantung. Saya akan berusaha untuk mendapatkan dia.” Berusaha mendapatkan hasil terbaik dan poin kandang, kata George Martin.
Sementara itu, rivalnya Francesco Bagnaia mengaku senang jika mantan rekan setimnya di Moto3 Jorge Martin berhasil meraih gelar juara kelas premier (MotoGP).
George Martin mengaku menikmati persaingannya dengan Bagnaia. “Sudah dua tahun bertarung satu sama lain dan saya pikir itu hebat. Sekarang, semua motornya sama, kami harus melakukan perubahan. Merupakan suatu kehormatan untuk berada pada titik ini di kejuaraan dan masih berjuang, untuk tahun kedua di tahun ini. berturut-turut,” kata George Martin.
Seri terakhir MotoGP 2024 akan digelar di Barcelona, yang biasa menjadi tuan rumah balap motor dunia, pada Mei mendatang. Namun, penyelenggara terpaksa menunda acara tersebut ke akhir musim menyusul banjir besar di Valencia.