Jakarta, Berisatu.com – Ada kabar buruk bagi pemilik mobil Kia. Diberitakan Carscoop, Minggu (29/9/2024), peretas bisa mengendarai mobil Kia hanya dengan menggunakan plat nomornya.
Tak main-main, jumlah mobil Kia yang bisa diretas pelat nomornya mencapai jutaan. Sejauh ini, mobil Korea Selatan hanya diretas di AS.
“Jutaan kendaraan Kia yang diproduksi setelah tahun 2013 dapat ditarik kembali hanya dengan pelat nomor. Daftar kendaraan yang terkena dampak termasuk Seltos, Soul, Sorento, Sportage, Stinger dan Telluride. Forte, Niro, K5, EV6 dan EV9 juga rentan terhadap serangan ini. Carscoops menjelaskan.
Sekelompok peneliti otomotif yaitu Sam Curry, Ian Carroll, Naika Rivera dan Justin Rinehart menemukan kerentanan pada kendaraan Kia. Mereka berhasil mengejar mobil tersebut dalam waktu sekitar 30 detik. Mereka tidak hanya bisa mengemudikan mobil tersebut, tetapi mereka juga mendapatkan informasi tentang pemilik mobil tersebut, seperti nama, nomor telepon, alamat email, dan alamat rumah. Kia EV9 diakui sebagai mobil terbaik di dunia tahun 2024 – (Kia/-)
Sam Currie mengatakan cara mereka mendapatkan mobil Kia melalui pelat nomor cukup teknis. Pertama, mereka mendaftar di situs resmi Kia sebagai dealer.
Dari sana mereka akan mengakses portal dealer Kia. Dari sana, mereka belajar bagaimana mendapatkan akses terhadap kendaraan Kia yang akan mereka curi.
Caranya dengan mengubah alamat email yang melekat pada mobil menjadi akun yang dikendalikan oleh peretas. Mereka bahkan menggunakan aplikasi pihak ketiga untuk mengubah pelat nomor menjadi kode sasis kendaraan.
“Intinya adalah membuat alat untuk mengunci atau membuka kunci kendaraan dari jarak jauh, menghidupkan dan menghentikannya, serta menemukan lokasi kendaraan. Menggunakan plat nomor saja adalah sesuatu yang tidak bisa diminta,” jelas Sam Currie.
Untungnya, kerentanan ini ditemukan oleh Sam Curry dan teman-temannya yang bekerja sebagai peretas kerah putih yang mencoba mencari celah dan meminta perbaikan dari kelompok yang diretas. Mereka kemudian menghubungi Kia pada awal Juni 2023. Kia merespons dan memulai penyelidikan, dan akhirnya menambal kerentanannya pada bulan Agustus.
Setelah tim melakukan beberapa pengujian untuk memastikan masalah telah terpecahkan, mereka memutuskan untuk mempublikasikan hasilnya. “Mereka mengatakan kepadanya bahwa alat mereka tidak pernah dirilis, dan Kia memastikan kerentanan tersebut tidak pernah dieksploitasi secara jahat,” jelas Carscoops.