London, prestasikaryamandiri.co.id – Seorang suporter Manchester United diburu polisi Inggris setelah ia difoto mengenakan kaus klub bertuliskan “Hamas 7” di bagian belakang.

Seorang pria tak dikenal terlihat berjalan di dekat stasiun kereta bawah tanah Oxford Circus di pusat kota London pada Jumat (24/5/2024) sore.

Berdasarkan hukum Inggris, menyatakan dukungan terhadap organisasi terlarang seperti Hamas merupakan pelanggaran berdasarkan Pasal 12 Undang-Undang Terorisme di negara tersebut.

Namun, polisi akan memutuskan apakah akan menangkap atau menuntut para tersangka berdasarkan kasus per kasus.

Penggemar sepak bola itu difoto oleh seorang pejalan kaki etnis Yahudi, yang mengatakan bahwa kausnya sangat menyinggung perasaannya.

Dia juga menduga angka 7 bisa merujuk pada serangan pada 7 Oktober 2023, di mana Hamas menyandera 250 orang dan membunuh 1.139 orang di Israel selatan.

“Saya sedang berjalan untuk mengambil sepatu saya dan saya melihat anak laki-laki ini, sungguh menakjubkan bagi saya karena tidak ada yang bereaksi atau memperhatikan. “Saya mengikutinya sekitar dua menit dan mengambil foto, saya kira dia sadar saya mengambil fotonya, tapi dia tidak peduli,” kata pria itu.

“Kalaupun itu nama belakangnya, dia pasti tahu arti prasasti itu. “Bajunya adalah kaos Manchester United dan sepertinya baru saja dicetak,” lanjutnya.

“Penggunaan nama organisasi teroris sungguh mengagetkan. Saya sangat tersinggung, apalagi angka 7 bisa merujuk pada penyerangan 7 Oktober,” ujarnya.

Manchester United tidak mengizinkan slogan politik dicetak di kaos yang dijual melalui saluran resmi klub, menurut MailOnline.

Tim merayakan kemenangan final Piala FA ke-13 mereka pada hari Sabtu setelah mengalahkan rival sekota Manchester City 2-1 di Stadion Wembley, Kota London.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *