Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Sepeda motor Yamaha RX KING tahun 1996 dijual Rp 200 jutaan. Sepeda motor Yamaha RX King merupakan sepeda motor roda dua custom yang dibuat oleh Total Kings, bengkel sepeda motor asal Bandung, Jawa Barat.

Seorang pengusaha bernama Haji Dani membeli sepeda motor bernama Unyil. Hal ini terlihat dari tanda terima yang diserahkan kepada Haji Dani oleh pemilik bengkel Total Kings yang terekam dalam video singkat tersebut dan kemudian diunggah ke akun Instagram Total Kings.

Total Kings menulis di akun Instagramnya, “Kami tidak mencari sensasi, tapi apresiasi atas karya kami. Terima kasih bos. Unyil selalu ada di hati kami.” Yamaha RX King 1996 keluaran Total Kings dijual Rp 200 jutaan – (Instagram/@totalkings)

Sementara Haji Dani sangat senang memiliki sepeda motor berlogo garpu tiga titik. Ia heboh karena Total Kings juga telah membeli sepeda motor dua tak besutan Yamaha.

“Saya berharap ini terus berlanjut,” kata Haji Dani.

Banyaknya uang yang dibawa pulang Haji Dani pun menjadi perbincangan di kalangan netizen. Banyak orang yang tak percaya kalau motor ini dibanderol Rp 200 jutaan.

Banyak yang menilai harga tersebut dipatok hanya untuk “memanggang” harga motor Yamaha RX King yang saat ini sedang banyak diminati di pasaran.

Ada pula netizen yang menjelaskan beberapa faktor yang membuat motor Yamaha RX King hingga Rp 200 jutaan berwarna biru. Mereka menganalisa komponen yang terpasang pada Yamaha RX King bernama Unyil.

Misalnya saja peredam kejut yang dibuat di luar merek Ohlins. Shockbreaker Ohlins rata-rata dijual antara Rp 8 juta hingga Rp 13 juta. Unyil diketahui menggunakan 2 buah shockbreaker Ohlins.

Belum lagi sektor dapur pacunya yang dipasang karburator di Unyil yang dibanderol mulai dari Rp 7,5 jutaan.

Tapi tetap saja, harga Rp 200 jutaan terlalu fantastis untuk sebuah Yamaha RX King tahun 1996.

Beli King biasa, langsung beli 6 motor, tulis warganet di akun Instagram @bodemk***.

Pemilik akun Instagram @yhymh*** berkata, “Awas ketahuan petugas pajak.”

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *