Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Awal September 2024, seorang pria lanjut usia di Sibondo, Kota Tangerang, berinisial BK (70 tahun) dan RB (60 tahun) membunuh istrinya. Usai membunuh istrinya, BK kemudian bunuh diri. . . prestasikaryamandiri.co.id merangkum sejumlah fakta terkait kasus pembunuhan tersebut.
Kasus pembunuhan di Kota Tangerang ini menghebohkan masyarakat. Istrinya meninggal di rumah. Fakta kasus pembunuhan ini adalah:
1. Tewas Ditusuk, Korban RB meninggal dunia pada 6 September 2024 di rumahnya di Sibondo, Tangerang. Korban mengalami luka tusuk di badan, pelaku PK yang ingin bunuh diri, meninggal dunia. .
Kedua korban ditemukan di dua rumah berbeda pada Kamis malam (6/9/2024) dan disebut diserang dalam waktu yang hampir bersamaan, namun di lokasi terpisah.
2. Warga mulai curiga dengan ditemukannya jasad pasangan tersebut, dan warga sekitar mulai curiga melihat rumah korban sepi dan pintu terbuka. Saat memasuki rumah, warga kaget melihat korban bersimbah darah.
RB ditemukan Terbaring di kamar tidur dengan pisau tertancap di dadanya, suaminya B. Polres Metro Tangerang langsung beraksi setelah mendapat laporan dari warga sekitar.
3.
Kedua jenazah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tangerang untuk dilakukan visum guna mengetahui penyebab kematian dan tanggal pembunuhan. Otopsi merupakan langkah penting untuk mengetahui lebih detail, termasuk luka-luka yang dialami korban dan pola penyerangan yang dilakukan korban.
4. Niat membunuh: Setelah melakukan penyelidikan dan melakukan otopsi terhadap jenazah korban, polisi menetapkan motif pembunuhan. Perselisihan rumah tangga membuat sang suami (B.K) membunuh istrinya dan kemudian bunuh diri.
Kapolres Metro Kota Tangerang Z Dwi Nugroho mengatakan: “Alasan pembunuhan ini adalah konflik keluarga, dan bunuh diri PK karena beban psikologis yang disebabkan oleh masalah kesehatan dan masalah keuangan.”
5. Pembunuhan yang disebut-sebut sebagai “suami istri” ini ramai diperbincangkan masyarakat, terutama warga sekitar. Pasalnya, pasangan BK dan RB diketahui rukun tanpa ada konflik di depan umum.