Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Kelaikan jalan bus milik PO Trans Putra Fajar yang menewaskan 11 orang di Jalan Siatar, Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5/2024) lalu kembali dipertanyakan banyak pihak. Fakta baru yang beredar di jejaring sosial TikTok mengungkap kejadian mengejutkan.
Ternyata bus bernomor polisi AD 7524 OG itu nyaris terbakar saat disewa untuk jalan-jalan di Bandung, Jawa Barat. Kejadian menyedihkan itu terungkap dalam video pendek yang diunggah pemilik akun TikTok @rara_azura03.
“Terungkap, bus Putera Fajar yang membawa rombongan SMK Lingga Kencana mengalami kebakaran mesinnya pada 27 April 2024,” tulisnya.
Hanya saja unggahan video pendek tersebut justru membuat banyak netizen bingung. Sebab, bus yang hampir terbakar merupakan bus milik PO Maulana Trans.
Hanya plat bus PO Maulana Trans dan PO Trans Putra Fajar yang sama-sama AD 7524 OG.
Bus ini aslinya milik Maulana Trans, tapi dibeli Putra Pajar, jawab salah satu pemilik akun @rid TikTok menjawab pertanyaan warganet.
Pindah tangan dari PO San, PO Jaya Hage, PO Maulana Trans dan TO Putra Fajar. Yang aneh, bus AKAP malah jadi pariwisata, jelas pemilik akun TikTok lainnya @iamguy.
Perpindahan tangan bus itu sendiri sebelumnya dibenarkan oleh Direktur Utama PT SAN Putra Sejahtera Kurnia Lesani Adnan. “Iya (benar pemilik pertama PO SAN), kami jual (bus) ke Gia Guna Haji pada 2022,” kata pria yang akrab disapa Sunny itu.
Pasca peralihan kepemilikan menjadi Gia Guna Haj, bodi bus mengalami peremajaan bodi dari semula menggunakan bodi Laxana Discovery hingga diperbaiki menggunakan bodi ala SHD (Super High Deck) “Adipotero”.
Selepas dari Jaya Guna Haji, bus maut itu berpindah tangan ke PO Maulana Trans. Saat itu, tidak ada perubahan yang dilakukan pada bodi bus. Perubahan baru terjadi ketika PO Maulana Trans menjual bus tersebut ke PO Trans Putra Fajar.
Di tangan PO Trans Putra Fajar, bus tersebut diubah menjadi bus wisata dengan bodi SHD. Saat itu PO Trans Putra Fajar terinspirasi dari bodi SHD besutan Adiputro.