Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Pertemuan DPR dengan negara Melanesia dinilai bisa meluruskan informasi palsu tentang Papua. Negara-negara tersebut tergabung dalam Melanesian Spearhead Group (MSG), sebuah organisasi antar pemerintah negara-negara yang termasuk dalam keluarga Melanesia.

Hal itu disampaikan Presiden Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR Fadli Zon kepada pers, Jumat (26/7/2024).

Beliau berkata: “Kami menyampaikan informasi yang akurat tentang pembangunan di Papua atau permasalahan Papua.

Pertemuan dengan perwakilan MSG tersebut terjadi dalam perundingan di luar pertemuan kemitraan kedua Parlemen Indonesia-Pasifik (IPPP) yang digelar di Jakarta, Kamis (25/7/2024). Dalam rapat tersebut, delegasi DPR dipimpin langsung oleh Ketua DPR Puan Maharani bersama Bapak Fadli Zon dan Wakil Ketua DPR Bapak Lodewijk F Paulus.

Sementara itu, MSG yang datang adalah Ketua Majelis Nasional Fiji Ratu Naiqama Lalabalavu, Ketua Majelis Nasional Kepulauan Solomon John Patteson Oti, Anggota Parlemen Papua Nugini (PNG) Johnson Wapunai, dan Direktur dari MSG. Siapakah sosok dari PNG Leonard Louma.

Fadli Zon mengatakan, Presiden DPR Puan Maharani menjelaskan secara detail perkembangan besar di Papua. Indonesia turut serta dalam pertemuan tersebut. Menurutnya, penjelasan Pak Puan dan DPR dalam forum tersebut dapat meluruskan informasi yang salah tentang kondisi Papua.

“Kami mewakili rakyat, makanya kami siarkan perkembangannya. Banyak sekali misinformasi, misinformasi, mungkin iklan palsu tentang apa yang terjadi di Papua. “Di sisi lain, banyak warga sipil yang menjadi korban kekerasan yang dilakukan oleh pihak-pihak yang menginginkan separatisme, sehingga hal ini harus kita jelaskan kepada mereka,” jelasnya.

Dalam perundingan dengan MSG, Pak Puan mengungkapkan bahwa pemerintah Indonesia memprioritaskan pembangunan di wilayah perbatasan Indonesia, termasuk Papua. Pak Puan mengatakan pembangunan semakin meningkat di Papua termasuk ribuan jalan raya dan ratusan infrastruktur lainnya seperti ratusan sekolah, bandara, pelabuhan, dan listrik.

Kepada MSG, DPR menegaskan pembangunan di Papua juga dapat meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan menurunkan kemiskinan secara signifikan. Ia juga mengatakan DPR mempunyai peran penting dalam memperkuat institusi politik, demokrasi, dan penyelenggaraan pemerintahan. Pinjaman khusus untuk Papua.

Salah satunya dengan mendukung implementasi penuh Undang-Undang Otonomi Khusus Papua melalui pembentukan Dewan Rakyat Papua sebagai lembaga yang mewakili masyarakat Papua. DPR juga mendukung keunikan Papua dengan memberikan kewenangan kepada Papua untuk membuat peraturan perundang-undangan yang khas Papua.

Diketahui MSG merupakan organisasi antar pemerintah negara-negara Melanesia di kawasan Pasifik yang beranggotakan Fiji, Front de Liberation Nationale Kanak et Socialiste (FLNKS), Papua Nugini, Kepulauan Solomon, dan Vanuatu.

Vanuatu termasuk salah satu anggota MSG yang kerap menuduh penduduk Papua melakukan pelanggaran HAM, namun menutup mata terhadap gerakan separatis di sana. Pada sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNGA) ke-76, Perdana Menteri Vanuatu (Mr Honorable Minister) Bob Loughman dalam pidatonya menyebutkan belum adanya kemajuan dalam bidang Hak Asasi Manusia di West Papua.

Pada tahun 2019, Vanuatu mengekstradisi separatis Papua Barat Benny Wenda ke Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia PBB (KTHAM) di Jenewa. Saat itu, Benny mengajukan petisi untuk referendum kemerdekaan. Vanuatu kerap vokal menyuarakan kemerdekaan West Papua di forum PBB, meski agenda pertemuannya tidak membahas masalah tersebut.

Pada KTT MSG yang diselenggarakan di Vanuatu, delegasi Indonesia yang hadir memutuskan keluar atau keluar dari forum ketika para pemimpin melintasi West Papua dan Presiden ULMWP Bapak Benny Wenda diperbolehkan berpidato.

Tak hanya Vanuatu, Kepulauan Solomon sebagai anggota MSG pun turut terlibat dalam persoalan Papua. Pada Agustus 2023, negara tersebut meminta Indonesia mengizinkan Komisi Hak Asasi Manusia PBB mengunjungi Papua. Dorongan ini dijelaskan dalam dokumen Dokumen Adopsi ke-22 Pemimpin MSG yang diterbitkan di situs web Pemerintah Kepulauan Solomon.

Indonesia sendiri bergabung dengan MSG mengingat terdapat banyak provinsi di Indonesia bagian timur yang termasuk dalam kawasan Pasifik dan juga terdapat kelompok Melanesia seperti Maluku, Maluku Utara, NTT dan enam provinsi di Papua.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *