Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Piala Eropa atau Euro 2024 semakin dekat. Sementara itu, banyak pihak yang bertanya-tanya, mampukah Italia mempertahankan gelarnya?
Hal ini tak lain karena performa Italia saat ini begitu luar biasa. Mereka gagal lolos ke Piala Dunia sebanyak dua kali. Sekaligus, mereka merebut tiket kejuaraan yang digelar di Jerman setelah Inggris di grup C.
Berikut rekap turnamen-turnamen sebelumnya dan analisa situasi saat ini menyoroti peluang tim bernama Gli Azzurri.
Timnas Italia mengalami perubahan signifikan sejak menjuarai Euro 2020 tiga tahun lalu. Roberto Mancini, pelatih pemenang Italia, meninggalkan tim pada akhir tahun 2023 dan saat ini melatih timnas Arab Saudi.
Penggantinya, Luciano Spalletti, meraih hasil yang solid sejauh ini, dengan tim hanya menderita satu kekalahan melawan Inggris. Di bawah kepemimpinan Spalletti, tim mengembangkan dinamika baru.
Banyak veteran yang tidak lagi tergabung dalam kelompok tersebut. Giorgio Chiellini, tokoh kunci di lini pertahanan, telah mengakhiri karir internasionalnya. Leonardo Bonucci dan Lorenzo Insigne, yang memainkan peran kunci di Euro 2020, tidak lagi menjadi bagian dari skuad dan Bonucci akan pensiun setelah musim 2023-24.
Namun, Italia punya pemain bertalenta yang siap mengubah mitos tersebut. Beberapa pemain kunci tersebut adalah Gianluigi Donnarumma yang saat ini bermain untuk Paris Saint-Germain, Federico Chiesa (Juventus) dan Nicolo Barella (Inter).
Gianluigi Donnarumma telah membuktikan dirinya sebagai penerus Gianluigi Buffon dan pilar tim. Dia adalah pemain kunci di Euro 2020, memenangkan penghargaan pemain terbaik turnamen tersebut.
Sedangkan Federico Chiesa merupakan pemain sayap dinamis yang terkenal dengan kecepatan dan kemampuannya dalam mencetak gol. Mereka menjadikannya aset berharga dalam serangan.
Gelandang Nicolo Barella unggul dalam stamina, teknik, dan visi permainannya. Keunggulan ini membuatnya menjadi jantung pertahanan Italia.
Pembangkit tenaga listrik Italia saat ini menerbitkan kembali kenangan publik tentang Gli Azzurri yang berpartisipasi di Piala Dunia 2006 di Jerman. Itaia memenangkan turnamen dengan serangkaian penampilan yang mengesankan.
Tim yang dipimpin oleh pelatih Marcello Lippi ini merupakan perpaduan pemain berpengalaman seperti Fabio Cannavaro, Gianluigi Buffon dan Francesco Totti, yang membangun turnamen dan membawa Italia meraih gelar Piala Dunia keempatnya.
Situasi sebelum Piala Dunia 2006 juga sama saat ini. Italia tidak dianggap sebagai favorit berat tetapi menjadi pemenang kejutan dengan performa tim yang kuat dan semangat tim yang mengesankan. Suasana dalam tim dan dukungan suporter Italia di Jerman memegang peranan penting.
Jika membandingkan tim tahun 2006 dan 2024, terlihat kedua tim memasuki turnamen ini sebagai underdog. Meskipun kekuatan Italia pada tahun 2006 adalah pertahanan yang solid dan disiplin taktis, tim saat ini di bawah asuhan Spalletti mengandalkan perpaduan pengalaman dan bakat baru.
Tim saat ini dalam kondisi yang baik, dan atmosfer tim sepertinya kembali menjadi faktor penting. Aspek menarik lainnya adalah Euro 2024 akan digelar di Jerman, tempat Italia menjadi juara pada tahun 2006. Banyak ahli percaya bahwa kenangan positif dan besarnya komunitas Italia di Jerman dapat memberikan motivasi tambahan.
Italia memasuki turnamen ini sebagai tim underdog, yang mungkin menjadi sedikit keuntungan. Seperti di Euro 2020 dan Piala Dunia 2006, tekanan mungkin ada pada tim favorit lainnya sehingga Italia bisa menunjukkan kekuatannya.
Pakar seperti Florian Forst dari Kickfieber.de menegaskan, selain pelatih dan kualitas tim, kondisi dukungan dan dukungan suporter juga penting. Pasar taruhan hanya menempatkan Italia sebagai favorit keenam di belakang negara-negara seperti Inggris, Perancis dan Jerman.
Timnas Italia berpotensi kembali memberikan kejutan di Euro 2024. Dengan tim yang seimbang, pelatih yang termotivasi, dan dukungan fans di Jerman, Gli Azzurri bisa mengikuti kesuksesan sebelumnya. Kenangan Piala Dunia 2006 dan kesuksesan baru-baru ini di Euro 2020 menunjukkan bahwa Italia selalu bisa memberikan kejutan.
Tim Italia di Euro 2024:
Kiper: Gianluigi Donnarumma (PSG), Guglielmo Vicario (Tottenham), Alex Meret (Napoli)
Bek: Alessandro Bastoni (Inter), Matteo Darmian (Inter), Alessandro Buongiorno (Torino), Gianluca Mancini (Roma), Riccardo Calafiori (Bologna), Giovanni Di Lorenzo (Napoli), Raoul Bellanova (Torino), Federico Dimarco (Inter) , Andrea Cambiaso (Juventus), Federico Gatti (Juventus)
Gelandang: Nicolo Barella (Inter), Davide Frattesi (Inter), Bryan Cristante (Roma), Lorenzo Pellegrini (Roma), Nicolo Fagioli (Juventus), Jorginho (Arsenal), Michael Folorunsho (Hellas Verona).
Penyerang: Federico Chiesa (Juventus), Giacomo Raspadori (Napoli), Mateo Retegui (Genoa), Gianluca Scamacca (Atalanta), Mattia Zaccagni (Lazio), Stephan El Shaarawy (Roma)