Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Slovakia mengalahkan tim papan atas Belgia 1-0 pada laga pertama Grup E Euro 2024 di Waldstadion Frankfurt, Senin (17/6/2024).

Striker Belgia Romelu Lukaku mencetak dua gol dalam pertandingan tersebut, namun dianulir setelah wasit Turki Halil Meler meminta bantuan VAR. 

Striker Ivan Schrantz memberi Slovakia gol kemenangan. Ia menaklukkan kiper Coen Casteels pada menit ketujuh.

Hasil tersebut membawa Slovakia ke peringkat kedua Grup E. Mereka punya poin yang sama dengan Rumania. Namun dia kalah selisih gol

Pada pertandingan Grup E lainnya sebelumnya, Rumania meraih kemenangan menakjubkan 3-0 atas Ukraina. Nicolae Stanciu, Razman Marin dan Denis Dragus mencetak gol untuk tim yang dilatih Eduard Iordanescu.

Pada laga pertamanya di Euro 2024, pelatih Belgia Domenico Tedesco memainkan formasi 4-2-3-1. Dia memilih Coen Casteels sebagai penjaga gawang.

Sedangkan barisan belakang dipercayakan kepada Timothee Castagne, Vout Face, Geno DeBast, dan Yannick Carrasco. Di lini tengah, mantan pelatih RB Leipzig itu akan diperkuat Orel Mangala dan Amadou Onana.

Dia juga memasukkan Jeremy Doku, Kevin De Bruyne dan Leandro Trossard untuk mendukung serangan tunggal Romelu Lukaku.

Pelatih Francesco Calzona akan bermain dengan formasi 4-3-3 di kubu Slovakia. Pelatih Lukas Haraslin yang menangani Napoli menurunkan tim penyerang Robert Bogenic dan Ivan Schranz.

Mereka didukung lini tengah Stanislav Lobotka, Juraj Kuka, dan Ondrej Duda. Peter Pekaric, Denis Vavro, Milan Skriniar dan David Hanko membela lini belakang. Tiang gawang diberikan kepada kiper Newcastle United Martin Dubrowka. 

Belgia yang masuk sebagai favorit, dibuat terpana dengan gol cepat Slovakia. Laga baru berlangsung tujuh menit ketika Evan Schranz menjebol gawang Belgia dan Coen Casteels mencetak gol.

Juraj Kuka dari Slavia Praha mencetak gol dengan kaki kanannya untuk memanfaatkan gol Belgia. Kelompok bintang dan favorit mereka sepakat di awal permainan.

Belgia mencoba segalanya untuk mencetak gol untuk menyamakan skor. Namun. Upaya mereka tidak akan mudah karena Slovakia bukanlah tim yang mudah dikalahkan.

Leandro Trassard mendapat peluang pada menit ke-20. Kesalahan tersebut dimanfaatkan kiper Slovakia tersebut dengan kehilangan bola. Trossard melancarkan permainan yang tampaknya tidak terduga.

Belgia mendapat peluang pada menit ke-32. Namun upaya Kevin De Bruyne dan kawan-kawan berhasil diredam oleh bek Slovenia yang tampil tangguh dan tangguh.

Belgia kembali mendapat peluang pada menit ke-35. Amadou Onana menyambut bola dengan sundulan setelah memanfaatkan umpan sepak pojok. Namun kepalanya ditangkap oleh Martin Dubrovka.

Pada menit ke-39, Belgia nyaris kalah lagi andai kiper Coen Casteels tidak melakukan penyelamatan cepat. Lukas Haraslin menerima umpan dari kanan dan menendang bola dengan keras. Namun, Coen Castiels menyelamatkan bola sambil terbang untuk membloknya.

Skor 1-0 Slovakia bertahan hingga akhir babak pertama.

Memasuki babak kedua, Belgia berhasil membobol gawang Slovakia pada menit ke-56 melalui aksi Romelu Lukaku. Berawal dari umpan Kevin De Bruyne yang disundul Onana ke depan dan disambung dengan tendangan Lukaku. Namun, wasit menganulir gol tersebut karena Lukaku dinyatakan offside. Wasit Halil Meler dari Türkiye meminta bantuan VAR untuk memastikan gol tersebut.

Belgia terus menyerang hingga membanjiri pertahanan Slovenia. Luke punya peluang mencetak gol, tapi diblok kiper. Belgia mendapat peluang lain tak lama kemudian. Namun, upaya Onana mencetak gol bisa diblok lawan.   

Pada menit ke-80, Belgia mendapat peluang dari sepak pojok yang dilakukan Kevin De Bruyne. Amadou Onana memukul bola namun melenceng dari sasaran.

Pada menit ke-86, umpan Lois Openda dimanfaatkan Lukaku untuk membawa Belgia kembali ke gawang Slovakia. Namun gol tersebut kembali dianulir karena Openda dianggap melakukan pelanggaran sebelum mengirimkan umpan tersebut. Ini kali kedua gol pemain Belgia itu dianulir VAR.   

Upaya Belgia menyamakan skor terus berlanjut hingga laga usai. Namun upaya anak asuh Domenico Tedesco gagal membuahkan hasil. Skor tetap 1-0 untuk keunggulan Slovakia hingga pertandingan berakhir.

Tim: Belgia (4-2-3-1): Coen Casteels; Timothy Castagne, Wajah Wout, Geno DeBast, Yannick Carrasco; Orel Mangala (Johan Bakayoko 57) Amadou Onana; Jeremy Docu (Openda 84), Kevin De Bruyne, Leandro Trassard (Tielemans 70); Romelu Lukaku

Slowakia (4-3-3): Martin Dubrovka; Peter Pekaric, Denis Vavro, Milan Skriniar, David Hanko; Stanislav Lobotka, Juraj Kuka dan Ondrej Duda; Lukas Haraslin (Suslov 70), Robert Bogenik (Srelec 70), Ivan Schranz (Dunz 81) 

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *