JAKARTA, prestasikaryamandiri.co.id – Menteri BUMN Erick Thohir memastikan layanan digital nasional yang disediakan melalui Teknologi Pemerintah Indonesia (Govtech) bernama Ina Digital mudah digunakan atau user-friendly bagi masyarakat.

“Kami berusaha memastikan kemudahan penggunaan menjadi yang terdepan, sehingga dapat memudahkan masyarakat yang tidak memiliki kemudahan penggunaan. Akan ada komplikasi.” (27 Mei 2024).

Eric mengumumkan di hadapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahwa Peruri menjadi penyelenggara Sistem Pemerintahan Elektronik (SPBE) atau Teknologi Pemerintahan di Indonesia melalui sebuah jabatan pemerintah. BUMN dan Kementerian Peruri berkomitmen mempercepat transformasi digital melalui govtech dan memastikan integrasi, solusi, dan transparansi utilitas publik.

Integrasi pelayanan publik di berbagai kementerian juga tidak lepas dari karya 400 talenta berprestasi yang berasal dari BUMN dan swasta. Eric menambahkan, Teknologi Pemerintahan di Indonesia merupakan suatu perbaikan dan proses bisnis yang terintegrasi, transparan dan terukur.

“Karena Menteri Keuangan selalu mengatakan bahwa segala sesuatu harus terukur dan transparan, sehingga semua program yang digagas oleh Bapak (Presiden) sebagai kepala negara dapat mencapai tujuannya dan tidak perlu dipertanyakan dan dibicarakan lagi di kemudian hari, kata Eric.

Erick mengatakan, Govtech Indonesia tidak hanya mengintegrasikan infrastruktur layanan berbagai kementerian dan departemen melalui aplikasi, tetapi juga memiliki pusat data dan cloud pemerintahan.

Salah satu bentuk percepatan layanan integrasi teknologi pemerintah adalah integrasi identitas digital (IKD). IKD merupakan single sign-on untuk seluruh transaksi pelayanan publik.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Penguatan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN dan RB) Abdullah Azwar Anas mengatakan, semangat integrasi harus menjadi pendekatan baru yang mengesampingkan budaya lama dan telah digunakan ribuan kali di berbagai lembaga negara. .

Azwar Anas mengatakan: “Ina Digital akan menjadi motor penggerak peningkatan kapabilitas digital pemerintah dengan memanfaatkan talenta digital terbaik tanah air.”

Berbagai layanan prioritas akan dikonsolidasikan ke dalam satu portal layanan publik yang akan diluncurkan pada September 2024. Layanan prioritas pasca merger meliputi pendidikan, kesehatan, bantuan sosial, pembayaran digital, identitas digital, SIM online, perizinan kependudukan, dan layanan instansi pemerintah. Direktur Utama Peruri Dwina Septiani Wijaya menyampaikan apresiasi atas peresmian Teknologi Pemerintah Indonesia oleh Presiden Joko dan kewenangan yang diberikan kepada Indonesia. Peruri bersyukur. “Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Kementerian PAN dan RB serta Kementerian BUMN yang telah mendukung transformasi digital pemerintah melalui Ina Digital,” ujarnya.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *