Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Kementerian Perdagangan (Kemendag) membidik sektor energi terbarukan dalam hubungan kerja sama investasinya dengan Uni Emirat Arab (UEA).
“Pertama-tama, kami mengharapkan energi terbarukan. “Salah satu perusahaan UEA yang berinvestasi di Indonesia, yaitu perusahaan panel surya terapung terbesar di Asia Tenggara,” kata Didi Sumedi, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan.
Hal itu diungkapkannya dalam forum bisnis “Doing Business with Indonesia” yang diselenggarakan Dubai Chamber International pada Senin (6/5/2024) di Raffles City, Jakarta Selatan.
Menurutnya, UEA sangat tertarik berinvestasi di sektor energi terbarukan. Didi menilai hal ini merupakan awal yang baik karena energi terbarukan masih tersebar luas dan dapat dimanfaatkan secara rutin.
Selain itu, Kementerian Perdagangan juga menargetkan investor UEA untuk masuk ke sektor hilir, khususnya green aluminium. Didi mengatakan proyek aluminium hijau ini akan dilaksanakan di Sumatera atau Sulawesi Barat.
Harapan kami, aluminium hijau yang diproduksi di Indonesia bekerja sama dengan Uni Emirat Arab dapat menjadi pasar utama di dunia, kata Didi.
Sejauh ini, Emirates Global Aluminium (EGA) sedang menjajaki dengan beberapa perusahaan di Indonesia, baik pemerintah maupun swasta. Didi berharap EGA segera bisa menemukan partner yang cocok.
Pemerintah terus bekerja sama dengan UEA, khususnya Dubai, untuk membuka jalan bagi negara-negara lain di Timur Tengah untuk berinvestasi atau berkolaborasi dengan Indonesia.
“UEA memiliki kapasitas keuangan yang sangat besar, namun mereka cenderung hanya menargetkan investasi brownfield atau membeli fasilitas yang sudah ada karena sangat kuat,” tambah Didi.