Surabaya, prestasikaryamandiri.co.id – Embarkasi Surabaya mengirimkan 11.000 jemaah haji dari 30 kloter. Tiap rombongan berjumlah 371 orang yang menunggu haji, termasuk pengawasan petugas haji.

Ketua Panitia Penyelenggara Haji Surabaya (PPIH), Mofi Imron Roziadi mengatakan, para calon jemaah haji meninggalkan asrama haji Surabaya di Bandara Internasional Juanda untuk terbang ke Arab Saudi.

“Sebanyak 10.000 santri haji tersebut berasal dari tiga daerah yakni Jawa Timur (Jetim), Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Bali,” ujarnya, Minggu (19/5/2024).

Imron mengatakan, sejauh ini masih ada 12 jemaah haji menunggu perjalanan ke Surabaya yang batal berangkat karena sakit dan masih dirawat di RS Haji Surabaya. Mereka menderita penyakit, seperti penyakit ginjal, anemia atau saturasi atau kadar oksigen yang rendah.

Rencananya, jemaah haji yang sakit akan diberangkatkan ke gelombang berikutnya setelah dinyatakan sembuh dan layak terbang.

Imron mengatakan, ibadah haji ke Surabaya tampak lancar tanpa kendala. Hanya saja masih banyak jemaah haji yang sakit-sakitan seiring bertambahnya usia.

“Sebelum jamaah haji berangkat ke Tanah Suci dan hendak menuju asrama haji di Surabaya, disarankan untuk selalu menjaga kesehatan agar tidak ada kendala selama perjalanan haji nanti,” imbuhnya. .

Pada awal musim haji tahun ini, kapal di Surabaya memberangkatkan 39.322 jemaah haji dari 106 kloter. Mereka berasal dari wilayah Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, dan Bali.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *