Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) mengumumkan penerapan ekonomi hijau pada dunia usaha dapat menghasilkan pendapatan domestik bruto (PDB) bagi Indonesia senilai Rp 600 triliun dan 4,4 juta pekerjaan.

Wakil Menteri Kelautan dan Sumber Daya Alam Kementerian PPN/Bappenas Vivi Yulaswati mengatakan penerapan ekonomi hijau melalui ekonomi sirkular untuk lima sektor besar seperti industri makanan dan minuman (mamin), ritel, tekstil, elektronik dan bahan bangunan mempunyai dampak yang signifikan terhadap perekonomian Indonesia.

“Salah satu dampaknya adalah kita memperkenalkan ekonomi sirkular di sektor-sektor utama yang dapat menghasilkan PDB hingga Rp 600 triliun dan selanjutnya menciptakan 4,4 juta lapangan kerja baru yang ramah lingkungan,” kata Vivi pada acara “Media Luncheon: Road to Green Economy Expo” di Jakarta, Rabu (19 Juni 2024).

Vivi juga mengatakan, penghitungan kontribusi terhadap ekonomi hijau merupakan hasil kajian pemerintah yang didukung oleh pemerintah Denmark dan United Nations Development Program (UNDP).

“Tentunya (pekerjaan baru) ini ada di industri kendaraan listrik (EV), pengolahan sampah, kemudian industri daur ulang dan lain-lain yang ingin kita kembangkan ke depan. Dan sekitar 75% dari 4,4 juta (pekerjaan baru) tersebut melibatkan perempuan. , katanya.

Oleh karena itu, sejalan dengan potensi tersebut, Bappenas akan menyelenggarakan Forum Green Economic Expo 2024 bertajuk “Kemajuan Teknologi, Inovasi dan Sirkulasi” pada 3-5 Juli 2024 di Jakarta Convention Center (JCC).

Forum ini akan mengikutsertakan beberapa pihak sebagai peserta serta mitra dan kolaborator. Bappenas menyasar partisipasi kementerian/lembaga, perusahaan swasta, startup dan UKM, perusahaan milik negara, lembaga keuangan, akademisi, mahasiswa, dan masyarakat umum.

Tujuannya adalah untuk mempercepat penerapan ekonomi hijau dengan membangun ekosistem ekonomi sirkular yang dapat menghubungkan pemerintah dengan pihak non-pemerintah untuk mencari solusi penerapan ekonomi hijau untuk mencapai tujuan net zero emisi.

Berbagai bentuk kegiatan juga dilakukan dalam forum ini seperti pameran, peluncuran Peta Jalan Ekonomi Sirkular, Peluncuran Peta Jalan Nasional Pengelolaan FLW, Penandatanganan PKS/TA, Presentasi Bisnis, Talk Show/Seminar, dan Business Pairing.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *