Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Ekonom dan Direktur Eksekutif Center for Economic Law Research (CELIOS) Bhima Yudhisthira mengatakan, saat libur panjang Mei 2024, peredaran uang sekitar Rp 80 triliun hingga Rp 150 triliun akan.
Beema menjelaskan, perkiraan tersebut didasarkan pada aktivitas masyarakat yang terus memanfaatkan libur panjang, seperti bepergian untuk berlibur.
“Mei pun masyarakat masih punya waktu untuk berlibur, namun bedanya tempat liburannya lebih dekat dengan rumah,” ujarnya kepada Beritasatu, Minggu (19 Mei 2024 com).
Apalagi menurutnya, kegiatan liburan hanya dilakukan oleh kelompok masyarakat tertentu.
“Liburan ini merupakan pengeluaran terbesar bagi masyarakat menengah atas, sedangkan masyarakat bawah tidak lagi mempunyai uang untuk belanja liburan,” ujarnya.
Dia menjelaskan, situasi libur panjang di bulan Mei ini jelas berbeda dibandingkan dengan situasi libur sebelumnya karena masyarakat mendapat tambahan penghasilan dari biaya liburan (THR).
“Laju arus kasnya rendah dibandingkan Lebaran. Setelah uang THR dikurangi atau habis masa berlakunya, banyak masyarakat yang memanfaatkan hari libur hanya untuk mengunjungi tempat wisata terdekat,” ujarnya.
Namun libur panjang pada Mei 2024 masih berdampak pada ekosistem perekonomian.
“Jelas dampak liburan memberikan dampak positif terhadap peningkatan ritel, makanan dan minuman, akomodasi dan transportasi,” ujarnya.
Diketahui, keputusan libur panjang tersebut berdasarkan Keputusan Bersama (SCB) tiga menteri: Menteri Ketenagakerjaan, Menteri Agama, dan Menteri Pendayagunaan Sarana Nasional dan Reformasi Birokrasi (PANRB) tentang hari libur nasional. dan hari libur kolektif. Tinggalkan pada tahun 2024.
SCB memutuskan minggu kedua bulan Mei, Kamis (5 September 2024), menjadi hari libur nasional memperingati Kenaikan Yesus Kristus, dan Jumat (5 Oktober 2024) menjadi hari libur umum.
Selanjutnya, paruh kedua minggu keempat bulan Mei, Kamis (23 Mei 2024), menjadi hari libur memperingati Hari Raya Waisak, dan Jumat (24 Mei 2024) menjadi hari libur bersama.