Milan, prestasikaryamandiri.co.id – Seorang jurnalis Italia didenda 6.700 euro (sekitar 106 juta) karena memposting artikel yang mengejek tinggi badan Perdana Menteri Giorgia Meloni.
Pada Sabtu (19/7/2024), Pengadilan Kota Milan memvonis jurnalis Giulia Cortese membayar 5.000 euro (sekitar Rp 85 juta) sebagai kompensasi kepada Perdana Menteri Italia dan denda 1.200 euro (sekitar Rp 21 juta) untuk sebuah artikel yang ditulis pada Oktober 2021.
Konflik di antara mereka dimulai tiga tahun lalu, ketika Meloni muncul sebagai pemimpin partai sayap kanan Brothers of Italy. Meloni sangat marah ketika Cortese menerbitkan foto dirinya yang memalukan dengan diktator fasis Benito Mussolini sebagai latar belakang.
Setelah Meloni mengumumkan akan menggugat, Cortese menanggapinya dengan memposting lebih banyak komentar di Twitter, kini X. Ia menyebut Meloni sebagai wanita cilik.
“Kau jangan membuatku takut, Giorgia Meloni. Lagipula, tingginya hanya 1,2 meter. Aku bahkan tidak bisa melihatnya,” tulis Cortese.
Surat kabar Italia memperkirakan tinggi Meloni antara 1,58 dan 1,63 meter.
Terkait keputusan pengadilan tersebut, Cortese menanggapinya dengan mengkritik pemerintah Italia. “Pemerintah ini sibuk dengan hal-hal yang tidak masuk akal, mungkin yang paling tidak koheren dan mendesak dalam upayanya untuk menyembunyikan kesalahan terdalamnya,” tulisnya.
Cortese mempunyai hak untuk mengajukan banding. Kuasa hukum Meloni mengatakan kliennya akan menyumbangkan uang restitusinya untuk amal.
Ini bukan kali pertama Meloni menggugat reporter. Tahun lalu, pengadilan Roma mendenda penulis buku terlaris Roberto Saviano 1.000 euro (sekitar 17 juta euro).