Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Dukungan para pemimpin dunia menjadi kekuatan positif bagi pertumbuhan pasar kripto global. Hal ini disebabkan pentingnya menyeimbangkan regulasi dan inovasi yang akan menjamin stabilitas dan keamanan ekosistem kripto bagi investor.
Chief Executive Officer (CEO) Indodax Oscar Darmawan mengatakan peran presiden atau kepala negara dalam mengambil kebijakan terhadap aset digital khususnya kripto sangat penting.
“Mereka mempunyai pengaruh besar terhadap pengambilan keputusan kebijakan pasar kripto pemerintah sehingga dapat mempengaruhi penggunaan kripto secara nasional dan internasional,” kata Oscar dikutip Antara, Sabtu (06/08/2024).
Oscar mengatakan, memiliki presiden yang pro-kripto akan mendorong pertumbuhan industri kripto di negaranya dan berdampak pada dunia. Kripto berpotensi menjadi bagian penting dari sistem keuangan global di masa depan.
“Dukungan para pemimpin ini dapat membawa perubahan positif pada mata uang kripto dan regulasi di tingkat nasional dan internasional,” kata Oscar.
Dalam beberapa tahun terakhir, para pemimpin dunia mulai menunjukkan dukungan terhadap kripto, termasuk presiden El Salvador, Nayib Bukele, yang menjadikan Bitcoin sebagai mata uang legal di negaranya pada tahun 2021.
Belakangan, mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pertama kali menunjukkan ketidaksenangannya terhadap aset kripto, namun di akhir masa jabatannya ia menunjukkan sikap yang lebih positif terhadap aset digital.
Sementara itu, Presiden AS Joe Biden sedang mengerjakan kampanye untuk masuk ke komunitas kripto, setelah tahun 2021 menyebut kripto berbahaya.
Dari India, meski menghadapi kesulitan dalam mengelola kripto, Perdana Menteri Narendra Modi mulai menunjukkan minat untuk memahami potensi teknologi blockchain dan kripto, dengan tekanan dari penegak hukum untuk membuka jalan bagi bisnis.
Dari Indonesia, presiden terpilih lainnya Gibran Rakabuming Raka berbicara tentang kriptografi selama kampanye dan berpendapat bahwa Indonesia harus mempersiapkan para ahli muda di bidang kecerdasan buatan (AI), blockchain, kriptografi, dan ahli robotika.
Selain itu, pasar kripto Indonesia juga didukung oleh Badan Usaha Masa Depan (Bappebti) Kementerian Perdagangan yang terus memantau perkembangannya.