Tangerang, prestasikaryamandiri.co.id – PT Dipori Raya Persada turut menghadirkan inovasi terbarunya di ajang Gaikindo Indonesia International Motor Show (GIIAS) 2024, yaitu unit pengolahan air bergerak yang khusus dibangun untuk Grup Brimob Polri.

Mobil khusus ini dipamerkan di area pameran GIIAS 2024 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD Tangerang, Banten. Secara visual, mobile water purifier berukuran sedang ini dirancang dengan menggunakan warna dan atribut Grup Brimob Polri.

Tugas pokok satuan transportasi ini adalah menyediakan kebutuhan air bersih dalam berbagai situasi kerja anggota tim keliling polisi. Selain itu, kendaraan juga menjalankan perannya dalam menangani air dari berbagai sumber saat polisi bertugas.

“Peluncuran mobile water purifier ini merupakan bagian dari komitmen kami dalam mendukung upaya kemanusiaan dan sosial di Indonesia,” kata PT Dipori Persada Raya Heru Prakoso pada Jumat (19/7/2024).

Kendaraan ini dibangun di atas sasis Isuzu NPS 4×4 yang dilengkapi dengan peralatan filtrasi dan generator. Dipori Persada Raya mengatakan mobil ini mampu mengatasi berbagai kondisi jalan di Tanah Air.

Untuk menghasilkan air bersih, instalasi pengolahan air portabel ini memiliki kapasitas produksi hingga 6000 liter per jam. Alat tersebut disebut mampu mengolah air baku dari sumber seperti akuifer, akuifer, aliran sungai, bahkan air gambut.

Selain itu, dengan bantuan genset, mobil ini dapat mengalirkan listrik secara mandiri bila diperlukan. Dengan menggunakan model genset diesel, kapasitas listrik yang dihasilkan bisa mencapai 15 kVA.

“Kami yakin inovasi ini dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat, terutama dalam situasi darurat,” tutup Geru.

Sebagai perusahaan teknologi pengolahan air yang inovatif, Geru Dipori Persada mengatakan Raya ingin terlibat langsung dalam penyediaan kendaraan fungsional.

Instalasi pengolahan air bergerak jenis ini berukuran sedang sehingga dapat mendukung berbagai kegiatan mulai dari penyaluran bantuan sosial hingga penanganan bencana.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *