Sidrap, prestasikaryamandiri.co.id – Upaya tim SAR gabungan mengevakuasi warga yang terjebak banjir di Desa Salomallori, Kecamatan Dua Pitue, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, berubah dramatis pada Jumat malam (3/5/2024).

Warga lanjut usia dan bayi termasuk di antara sekian banyak warga yang dievakuasi menggunakan perahu karet. Proses evakuasi berlangsung dramatis, selain arus yang cukup deras juga minim penerangan.

Tim SAR gabungan harus menggunakan senter dan tali untuk mengarungi tempat yang lebih tinggi di arus yang kuat untuk menyelamatkan nyawa warga yang terendam banjir.

“Kita evakuasi, 8 warga kita evakuasi. Sekarang sudah ada rumah lagi, kita akan evakuasi. Mungkin waktunya sementara karena menyangkut kehidupan,” kata Komandan Pos Parapair Basarnas Dadong Tarkas, Jumat.

Ia mengimbau masyarakat Kabupaten Sidrap terus mengupdate perkembangan terkait cuaca dari BMKG pasca bencana banjir yang menggenangi Kabupaten Sidrap.

“Melihat parahnya cuaca hujan lebat ini, kami berharap dapat melihat dan selalu memantau prakiraan cuaca dari BMKG,” kata Dadong.

Hujan deras pada dini hari Jumat (3/5/2024) menyebabkan banjir dan tanah longsor di Provinsi Cidenreng Rappang (Sidrap) Sulawesi Selatan.

Hujan berkepanjangan menyebabkan sejumlah sungai meluap sehingga membanjiri tiga wilayah di Kecamatan Pitu Riawa, Pitu Riase, dan Dua Pitu.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *