JAKARTA, prestasikaryamandiri.co.id – Anggota Parlemen (BKSAP) Amelia Anggrain mengulangi bahwa Indonesia sepenuhnya mendukung kemerdekaan Palestina.
Menurut Amelia, ini konsisten dan sejalan dengan semangat Konstitusi Indonesia, Konstitusi 1945 yang mendukung kemerdekaan negara dan penghapusan kebijakan kolonial dunia.
Ini dilakukan oleh Amelia dalam Debat Kelompok Fokus (FGD) dengan tema “persatuan kemanusiaan dalam mendukung pertarungan Palestina: peluang dan tantangan” di Gedung Parlemen, Gedung Parlemen, Jakarta, Seyania, Jakarta, Jumat (11/29/2024).
“Kemerdekaan sebenarnya adalah hak semua negara bagian, sehingga kebijakan kolonial harus dihapuskan karena tidak konsisten dengan kemanusiaan dan keadilan. Ini adalah otoritas Konstitusi, itulah sebabnya Indonesia mendukung kemerdekaan Palestina,” kata Amelia.
Amelia menilai asal -usul masalah Palestina dan konfliknya adalah kebijakan kolonial rakyat Israel dan Palestina. Oleh karena itu, Indonesia dengan tegas menolak keberadaan Israel dan sepenuhnya mendukung kemerdekaan Palestina.
Itulah adanya, kata Amelia dari Israel, dan kekuatan super seperti Inggris dan Amerika Serikat telah merampok negara Palestina. “Jadi, dalam hal ini, posisi Indonesia tidak diragukan lagi menolak keberadaan Israel,” kata politisi Nasdham.
Amelia juga mengatakan bahwa langkah -langkah besar diperlukan untuk menghentikan kekerasan di Gaza. Upaya yang dilakukan tidak cukup untuk menghentikan genosida.
“Faktanya adalah pembantaian atau genosida yang memasuki tahun ketiga Jalur Gaza, dan ternyata dunia tidak dapat menghentikan atmosfer yang masih terjadi hari ini,” katanya.
Upaya perdamaian Palestina dan Israel telah mencapai berbagai perjanjian dan perjanjian, seperti Konvensi Camp David tahun 1978, KTT Madrid pada tahun 1991, Perjanjian Oslo 1993-1995, KTT Annapolis pada tahun 2007 dan Perjanjian 2020.
“Tetapi konflik tidak berkurang, dan serangkaian kekerasan dan kematian Palestina yang tak berdaya memang mengerikan. Selain itu, sebagian besar korban ini adalah masyarakat sipil sebagai anak -anak dan perempuan,” kata Amelia.
Pada waktu itu, Duta Besar United Palestina di Indonesia, Zuhair al-Hun, dapat mendukung orang-orang Palestina dan mendukung pemulihan lahan Israel yang dicuri dan menduduki.
Menurutnya, Indonesia akan melihat selamanya ketika perdebatan tentang Palestina dan mencoba melakukan apa yang dibutuhkan Palestina.