Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Anggota Komisi VII DPR Nasirul Falah Amru mengapresiasi kualitas sumber daya manusia (SDM) Nahdlatul Ulama (NU) yang memiliki keterampilan memadai dalam mengelola pertambangan di Tanah Air.
“Jangan ragukan kompetensi SDM NU. NU punya banyak guru besar dan secara organisasi ada badan-badan yang bergerak di bidang ekonomi sektoral, termasuk energi,” kata Nasirul Falah Amru dikutip Antara, Sabtu (8/6/2024).
Hal ini, menurut Falah, memungkinkan NU berperan dalam pengelolaan ekstraksi mineral sejalan dengan kebijakan Presiden Joko Widodo yang memberikan hak tersebut kepada lembaga swadaya masyarakat (ormas).
Menurut pria bernama Has Falah ini, NU sejak awal telah memiliki perangkat organisasi yang lengkap di bidang perekonomian, energi, dan pengelolaan pertambangan.
Sosok yang menduduki jabatan tersebut juga memiliki pendidikan profesor, sehingga dapat berkontribusi dalam pengembangan eksploitasi perusahaan pertambangan lokal.
Selain NU merupakan organisasi Islam yang berkualitas, Falah meyakini keikutsertaan NU dapat mewakili masyarakat Indonesia dalam pengelolaan industri pertambangan.
Sebab, keanggotaan NU mencapai 56,9 persen dari total penduduk Indonesia yang berjumlah 280 juta jiwa. “Dalam politik positif sangat tepat jika dilibatkan dalam pengelolaan ekstraksi mineral, sebagaimana tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) no. 25 Tahun 2024 tentang pengembangan kegiatan ekonomi di bidang pertambangan mineral dan batubara,” ujarnya. .
Oleh karena itu, Hus Falah meminta masyarakat tidak perlu khawatir karena pengelolaan tambang berada di tangan ormas Islam, khususnya NU.